KOTA KUPANG
TNI AL Gelar Diskusi Ilmiah Progres Ekspedisi Jala Citra-3 “Flores” di Kupang

KUPANG, PENATIMOR – Pusat Hidro Oseanografi TNI Angkatan Laut (Pushidrosal) menggelar diskusi ilmiah tentang Progress Ekspedisi Jala Citra 3-2023 “Flores”.
Kegiatan dilaksanakan di Aula Rektorat Universitas Nusa Cendana (Undana) Kupang, NTT, Selasa (9/5/2023) siang.
Diskusi ilmiah digelar Pushidrosal sebagai rangkaian dari kegiatan Ekspedisi Jala Citra 2-2023 “Flores” yang diselenggarakan secara hybrid (online dan offline), dengan pemateri adalah perwakilan para peneliti setiap etape.
Paparan tersebut akan ditanggapi oleh para penanggap yang merupakan pakar kelautan dan akademisi, untuk lebih menajamkan, memberi saran, serta melengkapi pandangan ilmiah para peneliti yang terlibat dalam kegiatan ekspedisi.
Ekspedisi Jala Citra 3 – 2023 “Flores” dengan tema, “Ungkap Fitur Lantai Samudera serta Karakteristik Kolom Air Laut Flores Guna Keselamatan Pelayaran, Pertahanan dan Pembangunan Kelautan Berkelanjutan”.
Hal ini merupakan suatu kegiatan penelitian kolaboratif antara Pushidrosal bersama dengan Kementerian/Lembaga, Perguruan Tinggi, dan Profesional serta Industri yang bergerak di bidang survei dan pemetaan kelautan.
Ekspedisi ini diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Hidrografi Dunia yang jatuh pada tanggal 21 Juni setiap tahun.
Diharapkan dari hasil ekspedisi ini dapat bermanfaat bagi masyarakat di perairan Flores dan sekitarnya, agar dapat menerapkan hasil penelitian untuk dapat bermanfaat bagi pengambilan kebijakan pemerintah, dan untuk meningkatkan perekonomian dan pemanfaatan sumber daya alam, sumber daya perikanan yang ada.
Diskusi ilmiah dibuka oleh Komandan Pushidrosal (Danpushidrosal) Laksamana Madya TNI Nurhidayat.
Turut hadir Plt. Deputi Bidang Koordinasi Sumber Daya Maritim Kemenkomarves Muhammad Firman Hidayat sebagai keynotes speech dan para pemapar dari peneliti.
Adapun peneliti yang terlibat dalam Ekspedisi Jala Citra 3 – 2023 “Flores”, yaitu Mayor Laut (P) Danar J.P., selaku Kadepsur KRI Spica-934 Pushidrosal, Dr. Anindya Wirasatriya, S.T., M.Si., dari Universitas Diponegoro, Dr. Astyka Pamumpuni dari Institut Teknologi Bandung, Ashari Wicaksono, S.Kel., M.Si., dari Universitas Trunojoyo Madura, Dr. Eng. Masita Dwi M. M. M.Eng., dari Universitas Indonesia, serta Dr. M. Aldila Syariz dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya.
Sementara para penanggap para pakar kelautan antara lain Dr. Chaterina Agusta Paulus,S.Pi., M.Si., dari Fakultas Peternakan, Kelautan, dan Perikanan, Universitas Nusa Cendana Kupang, Stefania T. Boro S.Pi., MM., selaku Plt. Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan NTT, Dr. Noor Cahyo D. Aryanto, dari Pusat Riset Sumber Daya Geologi, BRIN.
Diskusi ini juga diikuti secara daring maupun luring oleh Kementerian/Lembaga, instansi TNI, Universitas/Perguruan Tinggi, Peneliti Ekspedisi Jala Citra II – 2022 “Banda”, profesional, serta dari kalangan industri kemaritiman. (wil)

KOTA KUPANG
Sejak 2003, Pemkot Kupang Sudah Bantu Nikahkan 5.920 Pasang Pengantin

KOTA KUPANG
Puji Sekda NTT Kosmas Lana, Gubernur VBL: Beliau Orang Bagus, Sangat Senior, Punya Segudang Pengalaman

KOTA KUPANG
Penjabat Bupati Lembata Diminta Serius Tangani Stunting, Gubernur: Turun ke Lapangan, Jangan hanya di Belakang Meja!
