KUPANG, PENATIMOR – Pengurus Dojang Adhyaksa Taekwondo Club (ATC) Kejati NTT tak henti-hentinya memberikan apresiasi kepada para atlet yang berprestasi.

Baru saja, pengurus Dojang ATC membuat kebijakan yang diperuntukan bagi seluruh anak asuhannya yang berhasil meraih juara pada turnamen di waktu mendatang.

Melani Angsar, salah satu pengurus sekaligus pelatih Dojang ATC Kejati NTT, yang dikonfirmasi awak media ini, Selasa (9/5/2023) siang, membenarkan hal tersebut.

“Apresiasi dari dojang untuk Juara 1 yaitu bebas iuran selama 2 bulan, Juara 2 bebas iuran 1 bulan, dan Juara 3 bayar iuran 50% untuk 1 bulan,” kata Melani.

“Untuk yang Juara 1 selama empat kali berturut-turut akan ikut kejuaraan di luar NTT, dan semuanya difasilitasi oleh pengurus Dojang ATC,” lanjut Melani.

Menurut Melani, selain sebagai wujud apresiasi kepada atlet yang berprestasi, kebijakan ini juga bertujuan untuk memotivasi seluruh anak-anak Dojang ATC untuk semakin tekun berlatih agar kelak mampu meraih juara pada setiap turnamen yang diikuti.

“Harapannya, para atlet yang sudah juara dapat terus berprestasi di turnamen selanjutnya, dan yang belum juara semakin giat berlatih supaya bisa juara juga,” kata Melani.

Raih 34 Medali, Juara Umum II, Zain Baranuri Atlet Terbaik

Diberitakan sebelumnya, Dojang ATC Kejati NTT kembali mengukir prestasi membanggakan.

Bagaimana tidak, pada kejuaran Taekwondo antar pelajar se-Nusa Tenggara Timur yang diselenggarakan oleh Dojang SD Inpres Naikoten I dan II Kota Raja di GOR Flobamora, Oepoi, Kota Kupang pada 29 April – 1 Mei 2023, dojang yang dipimpin oleh Shirley Manutede, SH.,M.Hum., itu sukses meraih Juara Umum II.

Posisi Dojang ATC diapit Dojang PPO yang berhasil meraih Juara Umum I, dan Dojang Lambada sebagai Juara Umum III.

Para atlet terbaik Dojang ATC berhasil menyabet 34 medali, masing-masing 16 medali emas, 3 perak, dan 15 medali perunggu, termasuk membawa pulang piala Juara Umum II.

Tidak hanya itu, atlet pra cadet Dojang ATC, Zain Baranuri, juga dinobatkan sebagai salah satu atlet terbaik dalam turnamen bergengsi yang juga diikuti peserta dari dojang dari Kabupaten Timor Tengah Selatan, Timor Tengah Utara, dan Kabupaten Belu itu.

Pengurus Dojang ATC pun memberikan apresiasi yang tinggi atas prestasi gemilang yang ditorehkan anak-anak asuhannya.

Ridwan Sujana Angsar, SH.,MH., selaku pengurus Dojang ATC, di sela-sela memantau latihan sore kemarin, Jumat (5/5/2023), memberikan hadiah kepada para atlet peraih medali.

Ridwan di tengah kesibukannya sebagai Asisten Pidana Khusus Kejati NTT, berkesempatan memberikan hadiah kepada para atlet juara berupa uang pembinaan.

Ridwan pada kesempatan itu juga memotivasi para atlet dan pelatih.

Para atlet diminta untuk terus tekun dan disiplin dalam berlatih agar mampu mengukir prestasi pada turnamen-turnamen selanjutnya.

Terkait hadiah yang diberikan, Ridwan meminta para atlet untuk tidak melihat dari besaran yang diterima, namun itu sebagai wujud kepedulian dan apresiasi yang tinggi dari pengurus atas capaian luar biasa yang telah diukir para atlet.

“Terima kasih anak-anak karena sudah bertanding dengan maksimal dan berhasil meraih juara. Semoga kedepan semakin lebih baik lagi,” harap Ridwan.

Sementara itu, pelatih Agus Petrusz juga mengucapkan terima kasih kepada anak-anak asuhannya yang telah bertanding dengan semangat juang yang tinggi, dan telah mengharumkan nama Dojang ATC dengan capaian prestasi yang sangat memuaskan.

“Terima kasih buat semua anak-anak ATC yang luar biasa, yang dapat medali maupun yang belum dapat medali. Next time semua pasti bisa. Juga buat bapak dan mama sekalian yang sudah mendukung anak-anak dengan sangat luar biasa. Hormat dan salut buat semuanya,” kata Sabeum Agus Petrusz. (bet)