SPORT
Gabriel Kenennbudi Mendaftar jadi Bakal Calon Ketua IMI NTT

KUPANG, PENATIMOR – Bursa pencalonan Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) kian ramai dan memanas dengan kehadiran para kandidat potensial.
Salah satunya yang baru saja mendaftar adalah Gabriel Willem Kenenbudi yang selama ini sebagai Direktur Kawasan Industri Bolok (KIB), salah satu BUMD milik Pemerintah Provinsi NTT.
Gabriel resmi mendaftar sebagai Bakal Calon Ketua Umum IMI Provinsi NTT Periode 2022-2026 pada Sabtu (26/11/2022) petang.
Gabriel mengatakan, keputusannya mencalonkan diri sebagai Ketum IMI NTT, merupakan jawaban atas keinginan teman-temannya yang secara aklamasi telah mendeklarasi dan memintanya untuk maju ke kontestasi bergengsi tersebut.
“Ini jawaban untuk mereka (pendukungnya), bahwa kami serius untuk membangun IMI NTT secara bersama-sama,” kata Gabriel dalam jumpa pers usai pendaftaran di Sekretariat Tim Penjaringan Calon Ketua IMI NTT.
Gabriel juga menyatakan komitmennya maju sebagai Bakal Calon Ketua Umum IMI NTT dengan suatu niat membawa perubahan untuk seluruh pelaku otomotif di NTT, khususnya generasi muda pecinta otomotif.
“Untuk tujuan itu maka tentunya kami tidak tanggung-tanggung untuk maju mencalonkan diri dan mau menang,” tegasnya.
Dia juga mengaku saat ini didukung oleh 8 club otomotif di NTT yang semuanya telah sepakat dengan apa yang dilakukannya.
“Mereka semua inginkan adanya perubahan dalam tubuh IMI NTT, dan mereka semua ingin agar ada generasi muda NTT yang juga punya masa depan cemerlang di otomotif,” imbuhnya.
Disinggung mengenai potensi atlet-atlet NTT untuk maju bersaing di tingkat nasional dan internasional, menurut Gabriel masih membutuhkan banyak persiapan untuk bisa mewujudkan harapan tersebut.
Pasalnya, harus diakui ada banyak kelemahan saat ini, khususnya kekurangan fasilitas pendukung seperti sirkuit dan lainnya.
Untuk itu, jika diberikan kesempatan memimpin IMI NTT, maka ia berjanji akan mendatangkan pelatih-pelatih terbaik untuk membimbing atlet-atlet muda NTT.
“Kalau soal keberanian, saya yakin sekali anak-anak kita sudah luar biasa. Hanya yang kami amati memang masih kurang skill dan alat pendukung. Untuk itu yang dipikirkan ke depan adalah mendukung mereka membenahi kekurangan yang ada, barulah berpikir mengorbitkan mereka ke tingkat yang lebih tinggi,” jelas Gabriel.
Harapannya, pada PON 2028 nanti, ada generasi muda yang bisa mengharumkan nama NTT di kanca nasional.
Sementara, Neni Rais menambahkan, membangun mental dan skill pembalap NTT memang merupakan hal utama yang harus dilakukan saat ini.
“Dengan misi dan perhatian yang begitu besar dari pak Gabriel, kami tertantang untuk membangkitkan dunia otomotif di NTT yang bisa dibilang selama ini tidur. Karena tidak ada atlet-atlet kita yang berprestasi lagi seperti yang dulu-dulu,” beber Neni, sembari menegaskan pihak mendukung penuh Gabriel Kennenbudi untuk bersama-sama membangun dunia otomotif NTT menjadi lebih baik ke depan. (nus)
