HUKRIM
Irjen Johni Asadoma, dari Bintang Tinju Dunia Kini Jabat Kapolda NTT

KUPANG, PENATIMOR – Irjen Pol. Drs. Johanis Asadoma, S.Hum., baru saja mendapat promosi jabatan sebagai Kapolda NTT.
Sosok mantan Kepala Divisi Hubungan Internasional (Kadiv Hubinter) Polri adalah bintang tinju dunia.
Jenderal polisi bintang dua ini pernah berkiprah di SEA Games hingga Olimpiade.
Johanis Asadoma atau kerap disapa Johni Asadoma sebelum masuk taruna Akpol menjalani profesi sebagai petinju nasional Indonesia dengan berbagai prestasi tingkat nasional dan internasional.
Prestasinya di level nasional, salah satunya meraih medali perunggu kelas laying kejuaraan bergengsi Sarung Tinju Emas (STE) ke-7 di Denpasar, Bali pada tahun 1982 (mewakili NTT).
Di level Asia Tenggara, Johny meraih medali emas kelas layang SEA Games XII di Singapura (1983).
Di level turnamen terbuka bergengsi merebut medali emas Piala Presiden VII di Jakarta (1984).
Kemudian, Johni pernah mewakili Indonesia dalam Olimpiade XXII di Los Angeles (1984).
Johni merupakan lulusan Akpol 1989 yang berpengalaman dalam bidang Brigade Mobil (Brimob).
Sebelum menjabat Kadivhubinter Polri, Johni menduduki posisi Wakapolda Nusa Tenggara Timur (NTT).
Dia juga pernah memimpin Kontingen Garuda Bhayangkara FPU Indonesia pertama yang bergabung dalam Pasukan Perdamaian PBB di Darfur, Sudan.
Untuk diketahui, setelah sekian lama, Polda NTT akhirnya kembali dipimpin oleh putra daerah sendiri.
Jauh sebelumnya putera NTT yang pernah menjabat Kapolda NTT adalah Irjen Pol. (Purn) Jacki Ully.
Kali ini, posisi Kapolda NTT dijabat oleh Irjen Pol. Drs. Johanis Asadoma, M.Hum.
Informasi ini tertuang dalam Surat Telegram Kapolri Nomor: ST/2224/IX/KEP/2022 tanggal 14 Oktober 2022.
Sementara, Irjen Pol. Drs. Setyo Budiyanto, SH.,MH., yang saat ini menjabat Kapolda NTT diangkat dalam jabatan baru sebagai Kapolda Sulawesi Utara.
Sebelumnya, Johanis Asadoma dalam sebuah kesempatan saat masih menjabat sebagai Wakapolda NTT, mengaku sangat gembira dan bahagia bisa bertugas di kampung halamannya sendiri.
“Itu adalah kerinduan saya hampir 30 tahun lebih bertugas di Polri,” ungkap sosok yang akrab disapa Johni Asadoma itu.
Putra terbaik asal kampung Manmas di pedalaman Alor itu, juga mengungkapkan rasa syukur kepada Tuhan yang memberikannya berkat yang berlimpah dalam kehidupannya, terkhusus dalam tugas dan pelayanannya sebagai anggota Polri.
“Tuhan memberikan saya kepercayaan, pimpinan juga memberi kesempatan kepada saya untuk memimpin di NTT. Saya akan memberikan yang terbaik untuk NTT,” ungkap Johni saat itu.
Jenderal bintang dua itu, berkomitmen untuk memaksimalkan tugas Polri di NTT, yaitu menjaga Kamtibmas, penegakan hukum, dan memberikan pengayoman kepada masyarakat. (nus)
Berikut perjalanan karier Irjen Johanis Asadoma:
– Komandan Peleton Brimob Polda Sulut
– Komandan Kompi Mako Brimob
– Kepala Sub Bidang Gegana Polri
– Danyon Brimob Bogor Polda Jabar (2002-2003)
– Komandan Brimob Binjai Polda Sumut (2003-2005)
– Kapolresta Binjai Polda Sumut (2005-2007)
– Analis Kebijakan Madya bidang Akpol Lemdiklat Polri
– Kabagkembangtas Romisinter Divhubinter Polri (2013)
– Karomisinter Divhubinter Polri (2016)
– Wakapolda Sulawesi Utara (2017)
– Wakapolda NTT (2018)
– Kadivhubinter Polri (2020-sekarang)
Perjalanan karier sebagai petinju:
– Medali perunggu kelas layang kejuaraan Sarung Tinju Emas ke-7 di Denpasar (1982) mewakili NTT
– Medali emas kelas layang Sea Games XII di Singapura (1983)
– Medali emas Piala Presiden VII di Jakarta (1984)
– Mewakili Indonesia dalam Olimpiade XXII di Los Angeles (1984).
