HUKRIM
Ditegur karena Ribut Saat KBM, Seorang Siswa SMA di Kupang Malah Aniaya Ibu Guru hingga Berdarah
KUPANG, PENATIMOR – Apa jadinya jika seorang guru yang adalah pahlawan tanpa tanda jasa dan seharusnya dihormati, justru menjadi korban kekerasan fisik dari murid nya sendiri.
Seperti yang dialami oleh seorang guru SMA di Kota Kupang pada Rabu (21/9/2022) siang.
Hanya karena tidak terima ditegur lantaran ribut saat kegiatan belajar mengajar (KBM) sedang berlangsung, si siswa ini langsung naik pitam dan menganiaya ibu gurunya tersebut.
Korbannya diketahui bernama ibu Theresia selaku guru mata pelajaran Sosiologi.
Menurut Theresia, siswa yang menganiaya nya tergolong anak nakal dan sering membuat keonaran di kelas.
“Anak ini sangat nakal, dan sudah sering membuat keonaran di kelas. Bukan dengan saya saja, tapi dengan guru lain juga sering begitu,” ungkap Theresia, petang tadi.
Kejadian itu berawal saat KBM sedang berlangsung, dan pelaku tidak mendengar pelajaran tapi malah bercerita dengan temannya dengan suara sangat besar hingga mengganggu proses belajar mengajar.
“Saat saya mengajar dia justru cerita dengan teman di samping dan suaranya sangat besar, sehingga saya tegur. Tapi dia tidak peduli, makanya saya mendekatinya, dan saya minta dia ulangi materi yang sudah saya sampaikan, dia balik bertanya itu halaman berapa,” urai Theresia.
Sambil menitikan air mata, Theresia menyampaikan kronologi pemukulan berawal ketika ia hendak mengetuk kepala pelaku dengan spidol, dan di luar dugaan pelaku langsung memukul dan menendang korban.
“Saya sempat mau ketuk dia punya kepala dengan spidol, tiba-tiba tangan anak ini sudah kena di hidung saya hingga berdarah, dan diikuti dengan tendangan yang kena saya dan meja. Beruntung anak-anak murid lain palang. Setelah kejadian itu, saya langsung menyampaikan kepada kepala sekolah, dan melaporkan kejadian ini ke Polsek Kelapa Lima,” beber Theresia.
Hingga berita ini diterbitkan, korban maupun pelaku sedang menjalani pemeriksaan secara intensif di Mapolsek Kelapa Lima. (wil)