SPORT
Di Hadapan Ribuan Suporter, Perse Ende Hanya Mampu Bermain Imbang Lawan Nirwana 1-1
ENDE, PENATIMOR – Di hadapan 15 ribu lebih pendukung fanatiknya, skuad muda Perse Ende yang berjuluk “Laskar Kelimutu”, hanya mampu bermain imbang melawan tim Nirwana 04 dalam laga perdananya di Soeratin Cup 2022 yang berlangsung di Stadion Marilonga, malam tadi, Sabtu (7/8/2022).
Duel tersebut berlangsung sengit sejak awal pertandingan dengan saling jual beli serangan dan mengancam jantung pertahanan masing-masing.
Bermain di hadapan ribuan suporter sendiri, Perse langsung tampil menggebrak sejak menit awal pertandingan.
Perse yang tampil dengan jesrey serba merah itu lebih dulu tertinggal di menit ke-11 babak pertama.
Sebuah peluang emas mampu diselesaikan dengan sempurna oleh pemain depan Nirwana 04 bernomor punggung 9, Kaprasius Bu’u.
Sepak pojok dari sudut kanan lapangan tidak mampu diamankan oleh kiper Perse, Aditya Rahman.
Aditya sempat menangkap bola, namun langsung lepas. Kemelut di mulut gawang itu dimanfaatkan Kaprasius, sehingga membuka keunggulan Nirwana 04.
Hingga babak pertama berakhir, Perse belum mampu menciptakan gol penghibur suporter di stadion. Babak pertama ditutup dengan skor 1-0.
Memasuki babak kedua, Perse kembali meningkatkan performanya dengan bermain cepat.
Perse mendominasi pertandingan dan terus menggempur pertahanan Nirwana 04.
Beberapa kemelut di depan gawang Nirwana masih bisa digagalkan kiper Stevanus Meoho.
Perse sempat mendapatkan peluang emas saat laga babak kedua baru berjalan. Namun, tidak ada pemain yang siap menyambut sepakan pojok tersebut.
Perlahan tapi pasti, Perse mulai menaikkan tempo serangan mereka.
Laskar Kelimutu mulai sering mengancam melalui serangan-serangan balik mereka.
Di tengah-tengah babak kedua, pelatih kedua tim memasukkan pemain baru.
Gol balasan Perse baru tercipta di menit ke-50, lewat pemain pengganti bernomor punggung 6, Muhamad Akidam.
Perse Ende yang memulai laga dengan pekikan yel-yel Roreee itu, terus mengancam gawang lawan. Namun tembakan Juane Baptista masih bisa ditepis kiper, sedangkan beberapa tembakan melambung ke atas gawang.
Sebaliknya, Nirwana 04 yang awalnya kesulitan dengan gempuran yang bertubi-tubi, tampak mulai keluar dari tekanan yang diberikan tim tuan rumah.
Walaupun memasuki pertengahan babak kedua, tempo permainan skuad muda asal Nagekeo itu cenderung mengalami penurunan.
Sang kiper Perse, Aditya Rahman beberapa kali dipaksa keluar dari sarangnya untuk menghentikan serangan lawan.
Namun Nirwana 04 terus mencoba bangkit dan meningkatkan agresivitas serangan guna memecah kebuntuan.
Peluang emas didapat pemain depan Nirwana setelah menerima umpan terobosan dari lini tengah.
Menusuk ke jantung pertahanan Perse, pemain Nirwana 04 bernomor punggung 16, Andreas Tue kemudian melepaskan tembakan dengan posisi kurang sempurna.
Sayangnya, tembakan pemain pengganti itu dapat dihadang para pemain belakang Perse Ende, sehingga tidak mampu mengubah angka di papan skor.
Skor imbang 1-1 pun bertahan hingga wasit Antonius Rismiasi meniup pluit panjang pertanda pertandingan usai.
Pantauan media ini, para suporter fanatik Perse Ende tampak membludak di Stadion Marilonga. Tribun VIP dan ekonomi tampak penuh sesak dipenuhi penonton.
Adapula kelompok suporter fanatik Perse yang datang lengkap membawa alat peraga, seperti spanduk dan bendera, hingga drum band.
Sambil menyanyikan mars untuk menyemangati tim kesayangannya, mereka yang tampil dengan kostum serba hitam itu terlihat memasuki stadion, dan menempati tribun C di sisi barat, persis di belakang gawang.
Sedangkan, pintu masuk ke tribun VIP terpaksa ditutup panitia lantaran sudah tak mampu menampung pengunjung.
Panitia pelaksana dan petugas keamanan pun dipaksa bekerja ekstra agar pertandingan tetap berjalan kondusif.
Wakil Sekretaris Asprov PSSI NTT, Piter Fomeni, mengapresiasi panitia pelaksana, khususnya seluruh masyarakat Ende yang ikut menyaksikan laga malam tadi.
“Luar biasa masyarakat Ende. Luar biasa seluruh suporter Perse Ende. Luar biasa semua pecinta sepakbola di daerah ini. Karena sangat sportif dan obyektif dalam menonton pertandingan malam ini. Mereka tidak saja menyemangati tim kesayangan mereka, tetapi juga tim lawan, dan yang terpenting adalah semuanya telah ikut membantu menjaga ketertiban dan keamanan selama pertandingan berlangsung. Sekali lagi, salut buat masyarakat Ende,” puji Piter Fomeni yang juga mantan pemain PS Kota Kupang dan pernah memperkuat sejumlah tim di Bali dan Jawa.
Sementara, pada partai kedua malam tadi, tim Perserond (Rote Ndao) dalam laga normal 2×40 menit itu mampu menundukkan tim Persiteng (Sumba Tengah dengan skor tipis 2-1.
Di partai pagi tadi, Minggu (7/8/2022), keberuntungan akhirnya menaungi tim PS Malaka setelah dipermalukan dalam tiga laga sebelumnya.
Skuad besutan Raja Bria Seran itu berhasil menaklukan Persematim (Manggarai Timur) dengan skor akhir 2-0.
Kedua tim ini sama-sama menjadi juru kunci klasemen Pool A, dan terpaksa harus angkat koper.
Sementara, pada partai sore ini di Stadion Marilonga, akan saling berhadapan keseblasan Platina FC kontra Persena (Nagekeo) di pukul 16.00 Wita.
Dan di partai malam nanti, pada lanjutan babak penyisihan Pool A, PSKK (Kota Kupang) akan melawan tim berjulukan Macan Batas besutan Fary Francis, Bintang Timur Atambua (BeTA) di laga pukul 19.00 Wita, dan dilanjutkan dengan pertandingan penyisihan Pool C, PSN Ngada vs Persada (Sumba Barat Daya). (nus)
Berikut ini klasemen sementara Soeratin Cup U17 Ende per Minggu, 7 Agustus 2022.