Connect with us

KOTA KUPANG

CT ARSA Beri Pelayanan Kesehatan dan Sembako Gratis bagi Warga Jemaat GMIT Bahtera Hayat Osmok

Published

on

CT ARSA Foundation dan Polres Kupang Kota saat menggelar pelayanan kesehatan secara gratis.

KUPANG, PENATIMOR – Jemaat GMIT Bahtera Hayat Osmok mendapatkan pelayanan pengobatan gratis, vaksinasi dan bantuan sembako dari CT ARSA Foundation yang bekerja sama dengan Polres Kupang Kota.

Pengobatan gratis dilakukan di lokasi gereja, sedangkan bantuan sembako langsung didistribusikan ke rumah-rumah jemaat pada Minggu (12/6/2022) siang.

Personel Polres Kupang Kota bersama Polsek Alak ikut terlibat dalam kegiatan sosial ini.

SEMBAKO GRATIS. Kapolres Kupang Kota, Kombes Pol Rishian Krisna Budhiaswanto bersama General Manager CT ARSA Foundation, Gatot Murti melakukan pembagian sembako ke rumah-rumah jemaat.

Mereka mengarahkan jemaat yang hendak mendapatkan pengobatan gratis untuk masuk ke dalam gereja dan menjalani pemeriksaan.

Kapolres Kupang Kota, Kombes Pol. Rishian Krisna Budhiaswanto, mengatakan, kegiatan kolaborasi Polres Kupang Kota dan CT ARSA dalam memberikan perhatian kepada masyarakat terkait dengan pelayanan kesehatan umum, vaksinasi serta bantuan sembako.

“Kegiatan ini merupakan memontum untuk berbagi dan saling peduli, karena hal ini merupakan tanggung jawab kita kepada saudara-saudara kita yang perlu mendapatkan bantuan,” kata Kapolres.

Sementara, General Manager CT ARSA Foundation, Gatut Mukti, mengatakan, kegiatan tersebut merupakan bukti kepedulian CT ARSA dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.

“Kegiatan ini tentu saja atas izin Allah ya. Kita semua sangat memperhatikan NTT, khususnya bidang kesehatan. Terlebih lokasi ini yaitu Kecamatan Alak, menjadi salah satu target kami dalam menebar kebaikan. Hari ini kita berikan pelayanan kesehatan, mudah-mudahan kedepannya kita bisa berbagi lebih dari ini untuk kebaikan umat,” kata Gatut Mukti.

NTT menurut Gatut, menjadi salah satu lokasi yang paling dirangkul CT ARSA dalam hal pendidikan dan kesehatan.

“Kegiatan ini adalah program lanjutan yang sudah kami buat di beberapa wilayah di NTT. Setelah pembangunan sekolah dan pengiriman guru muda PIJAR di tiga titik, kedepannya kami juga akan mengirimkan tenaga kesehatan dalam program Laskar Sehat,” jelas dia.

“Semoga cita-cita besar Ketua CT ARSA Ibu Anita Ratnasari Tanjung dengan visi memutus mata rantai kemiskinan melalui pendidikan yang berkualitas dan kesehatan yang optimal dapat terwujud. Karena dengan pendidikan dan kesehatan, generasi NTT khususnya dan  Indonesia pada umumnya, akan menjadi generasi unggul dan tangguh,” tandas Gatut Mukti.

Sementara Ketua Majelis Jemaat GMIT Bahtera Hayat Osmok, Pdt. Sally Bulan, S.Th., mengatakan terdapat 63 kepala keluarga jemaat pada gereja tersebut dengan total jumlah jiwa sebanyak 246 orang.

Gereja yang termasuk dalam Klasis Kota Kupang ini, termasuk gereja kecil dengan umat yang 80 persennya berprofesi sebagai pemulung.

“Mereka mengumpulkan plastik-plastik dan besi-besi bekas yang kemudian diuangkan, dan ini menjadi mata pencaharian mereka,” kata Pdt. Sally Bulan.

Untuk kehidupan jemaat yang termasuk dalam Kelurahan Namosain ini, rata-rata juga berpenghasilan rendah.

Profesi lain non pemulung, seperti guru, pegawai ASN dan pensiunan sekira 10 persen.

“Kami sangat bersyukur sekali ada kegiatan pengobatan gratis dari CT ARSA Foundation yang juga bekerja sama dengan Kepolisian, dalam hal ini Bapak Kapolres, juga Bapak Kapolsek Alak,” ungkap Pdt. Sally Bulan. (wil)

Advertisement


Loading...