HUKRIM
Program Kampung Tangguh, Polsek Wewiku-Polres Malaka Panen Perdana Cabai Besar

Malaka, penatimor.com – Melalui program Kampung Tangguh dimasa pandemi Covid-19 oleh Polsek Wewiku, Polres Malaka, Polda NTT, melakukan panen perdana hasil pertanian jenis cabai besar bersama kelompok tani, Senin (7/6/2021) pagi.
Panen perdana cabai besar merupakan wujud pemberdayaan ekonomi masyarakat yang dilakukan oleh pihak kepolisian bersama masyarakat setempat.
Dimana kebun percontohan Polsek Wawiku, Polres Malaka berada di Dusun Fohohun, Desa Biris, Kecamatan Wewiku, Kabupaten Malaka.
Kegiatan panen hasil pertanian di kebun percontohan tersebut turut dihadiri Bupati Malaka Dr. Simon Nahak SH.,MH., di dampingi Waka Polres, Kompol I ketut Saba.
Dalam sambutannya, Waka Polres Malaka, Kompol I ketut Saba mengatakan bahwa kegiatan tersebut merupakan implementasi pemberdayaan pemulihan ekonomi masyarakat dalam pendemi Covid-19.
Serta menindak lanjuti program Kapolri terutama terkait mencegahan Covid-19 dan pemberdayaan ekonomi masyarat melalui pembentukan kampung tangguh di bidang ekonomi.
“Sehingga kebijakan tersebut kita bersama seluruh jajaran Polres Malaka berupaya untuk menghilangkang label zona merah Covid-19 melalui imbauan-imbauan baik pagi, siang maupun malam sampai ke desa-desa, dan puji Tuhan sekarang Kabupaten Malaka sudah menjadi zona hijau,” kata Wakapolres.
Sedangkan untuk pemberdayaan ekonomi masyarakat, Polres Malaka mewajibkan setiap Polsek harus membentuk kampung tangguh di bidang ekonomi dengan membentuk kelompok tani dengan disesuaikan karaktetistik setiap masyarakatnya.
“Bentuk kelompok tani ini ada yang untuk menanam sayur, lombok, jagung dan ada yang bentuk kelompok tambak ikan. Semua kolompok tani ini dibina dan didampingi oleh Kapolsek dan anggota Babinkamtibma,” jelas mantan Kapolsek Oebobo, Polres Kupang Kota itu.
Namun dalam perjalanan waktu lahan-lahan tersebut terkena bencana banjir sehingga tinggal satu klompok yang aman dari banjir yaitu kelompok tani yg menanam cabai besar di Desa Biris Kecamatan Wiweku yang dipanen secara simbolis oleh Bupati Malaka.
Harapannya, dengan hasil yang dipanen itu bisa menjadi motivasi kepada warga sekitar sehingga mereka juga ikut menaman hasil pertanian.
Terpisah, Bupati Malaka Dr. Simon Nahak, mengatakan, pada intinya program Kapolri seperti pemberdayaan ekonomi masyarakat yang saat ini dilakukan oleh Polsek Wewiku sangat baik dan akan lebih bagus lagi apabila dari instansi terkait di Kabupaten Malaka juga ikut turun terlibat, sehingga kelemahan-kelemahan dalam prosesnya seperti pembibitan, pemupukan serta pendampingan, sehingga apabila ditemukan kekurangan tersebut instansi terkait dapat mengambil langkah-langkah yang nantinya dapat meningkatkan produktivitas.
Bupati juga telah menyiapkan program kerja sama antara pemerintah daerah Malaka dengan TNI-Polri dimana berkaitan dengan pembuatan irigasi/pengairan untuk mendukung program-program serupa dikarenakan wilayah Kabupaten Malaka bila musim penghujan akan ada banjir dan apabila musim kemarau tanah menjadi kering, berdebu dan pecah, maka harus disikapi dengan pengairan.
“Dimana hal ini juga berkaitan dengan salah satu program kerja saya yaitu Primadona Swasembada Pangan,” kata Bupati Malaka.
“Apresiasi dan bangga kepada masyarakat Biris sekaligus kembali meminta kepada TNI-Polri agar memberikan motivasi, ilmu pengetahuan sehingga masyarakat menjadi terus semangat melakukan hal yang sama di tempat lainnya,” lanjut dia.
Panen hasil pertanian cabai besar berikutnya akan dilaksanakan pada pertengahan bulan Juni 2021.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh organisasi perangkat daerah (OPD), pejabat utama Polres Malaka, Kapolsek Wewiku bersama anggota, Danramil 1605-09/Biudukfoho Lettu Inf. Leo Soares bersama anggota, Camat Wewiku bersama staf, kepala desa se- Kecamatan Wewiku, termasuk ketua bersama anggota kelompok tani kebun percontohan Polsek Wewiku. (wil)

HUKRIM
Kajari Lembata Pimpin Penangkapan Tersangka Korupsi Puskesmas Bean dan Wowon di Jawa Barat
HUKRIM
Skandal Korupsi Persemaian Modern Labuan Bajo: Kerugian Negara Rp9,9 Miliar

HUKRIM
Korupsi Dana BOS, Kepsek dan Bendahara SDN As Manuela Dieksekusi
