Connect with us

UTAMA

Jelang Pelantikan Presiden, Kapolda Pastikan NTT Aman, Patroli Ditingkatkan

Published

on

Kapolda NTT Irjen Pol Hamidin didampingi Kabid Humas Polda NTT Kombes Pol Jules Abraham Abast, memberikan keterangan kepada wartawan di lapangan Mapolda NTT usai apel gelar pasukan, Jumat (18/10).

Kupang, penatimor.com – Jajaran Polri dan TNI di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) menggelar apel pasukan kesiapsiagan pengamanan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden yang akan berlangsung pada Minggu (20/10).

Upacara gelar pasukan ini dilaksanakan di lapangan Mapolda NTT, pagi tadi, Jumat (18/10).

Gelar pasukan dipimpin langsung oleh Kapolda NTT Irjen Pol Hamidin.

Turut hadir unsur TNI, yaitu Wadan Lantamal VII Kupang, Kasiter Korem 161 Wira Sakti Kupang dan Kadis Ops Lanud El Tari Kupang.

Kapolda NTT Irjen Hamidin pada kesempatan itu, mengatakan apel kesiapsiagaan ini merupakan persiapan pengamanan secara umum.

Walau diakui Kapolda, NTT saat ini relatif aman.

“Untuk seluruh elemen masyarakat sudah berkomunikasi dengan kita dari hari kemarin sampai tanggal 20 Oktober sama-sama menjaga wilayah NTT agar tetap kondusif,” kata Kapolda.

Menurut jenderal bintang dua itu, apel tersebut dilakukan agar TNI, Polri dan seluruh elemen masyarakat dapat bahu membahu untuk menjaga keamanan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Joko Widodo-Maruf Amin.

“Pelantikan di Jakarta, tapi NTT juga punya tugas dan tanggung jawab bersama,” imbuh Kapolda.

Setelah apel gelar pasukan tersebut, Kapolda sampaikan, pihaknya akan melakukan patroli-patroli skala menengah.

“Kita tingkatkan patroli di tempat yang rawan kejahatan, tempat kerumunan massa kita akan melakukan patroli melibatkan seluruh jajaran sampai ke kabupaten,” jelas Kapolda.

Masih menurut mantan Kapolda Sulawesi Selatan itu, untuk wilayah NTT saat ini cukup aman.

“Untuk kejahatan yang menonjol tidak ada. Dalam minggu ini, hanya kejahatan konvensional, itu juga biasa sehingga kita lebih fokus melakukan patroli,” ungkap Kapolda.

Karena dengan patroli, lanjut dia, maka pihaknya optimitis dapat mencegah niat seseorang untuk melakukan kejahatan.

“Kalau ada yang ingin melakukan kejahatan, ketika melihat TNI dan Polri, maka akan langsung tidak ada niat membuat kejahatan,” pungkas Kapolda. (wil)

Advertisement


Loading...