Kupang, penatimor.com – Ardo Iki (18), calon mahasiswa baru Politeknik Negeri Kupang (PNK) asal Kabupaten Sumba Tengah, baru saja mengembuskan napas terakhir di Rumah Sakit Kartini Kupang.

Ardo meninggal dunia setelah dirawat secara intensif.

Terpantau di RS Kartini yang beralamat di Jl. Frans Seda Kupang, Direktur PNK Nonce Farida Tuati bersama jajarannya tampak melihat langsung kondisi korban.

Hingga berita ini diturunkan, jenazah korban masih disemayamkan di RS Kartini.

Belum ada keterangan resmi dari pihak keluarga terkait rencana pemulangan jenazah dan pemakaman.

Diberitakan sebelumnya, calon mahasiswa baru Politeknik Negeri Kupang (PNK) atau Poltek Kupang terjatuh dari lantai 3 kampus tersebut.

Korban yang teridentifikasi bernama Ardo Iki (18), asal Kabupaten Sumba Tengah, terjatuh dari lantai 3 kampus PNK sekira pukul 08.15, Senin (5/8).

Korban hendak mengikuti test seleksi ujian masuk lewat jalur mandiri.

Kabag Umum dan Keuangan Politeknik Negeri Kupang, Dara Miha Balo, kepada wartawan, mengatakan, korban merupakan calon mahasiswa baru yang akan melakukan test masuk pada pukul 09.00 di lantai 2 kampus PNK.

Awalnya kata Dara Miha Balo, korban ke lantai 3 untuk ke WC. Tapi di sebelah kamar mandi ada pintu darurat yang terdapat lubang pembuangan, sehingga korban membuka pintu tersebut dan terjatuh dari lantai 3 sampai di lantai 1.

“Sedangkan untuk pintu darurat itu selalu terkunci, dan digunakan kunci grendel. Lubang pembuangan sudah ada sejak pembuatan gedung kampus,” jelasnya.

Terpisah, Apriana Kaba Dima, salah satu keluarga korban, mengaku mendapat kabar dari pihak kampus bahwa keponakan nya terjatuh dari lantai 3 kampus PNK.

“Saya dihubungi oleh Satpam kampus,” kata Apriana.

Atas kejadian tersebut, korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Kartini untuk mendapatkan pertolongan medis.

Informasi yang dihimpun wartawan, korban telah mendapatkan perawatan medis secara intensif, namun sampai saat ini masih dalam keadaan kritis. (wil)