UTAMA
VBL Mengaku Terganggu dengan Stigma Kupang Kota Terkotor
Kupang, Penatimor.com – Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat (VBL) mengaku sangat terganggu dengan stigma yang disematkan terhadap Kota Kupang sebagai salah satu kota terkotor di Indonesia.
“Kita sedang berperang karena ini memberikan stigma buruk kepada kita, sebagai orang-orang kotor. Ini perang kita. Kita harus merefleksi diri untuk menjadi manusia-manusia yang bisa merubah yang tidak mungkin jadi mungkin. Tiap pagi kalau saya keliling, lihat sampah, hati saya sedih,” katanya di Kupang, Jumat (31/5/2019).
Karena itu, sebagai gubernur yang lahir dan besar di Kota Kupang yang dijuluki dengan sebutan Kota Kasih, dirinya merasa tertantang untuk menunjukkan kepada semua orang bahwa stigma itu tidak tepat.
Mantan Ketua Fraksi Partai Nasdem DPR RI itu menyebut tantangan untuk merubah pola pikir dan kebiasaan masyarakat, memang bukan hal yang mudah. Karena itu, masyarakat perlu selalu diingatkan tentang pentingnya menjaga kebersihan dan menerapkan pola hidup sehat.
“Setiap hari Jumat dan Sabtu, kita gerakkan banyak orang termasuk ASN untuk membersihkan sampah, namun hari Senin sampah ada lagi. Tapi ini tantangan bagi kita. Tidak boleh berhenti mengingatkan masyarakat,” katanya.
Dia mendorong serta mengajak semua pihak untuk terus berbenah dari waktu ke waktu dan menyatakan gerakan perang terhadap sampah, terutama sampah plastik. Perang terhadap sampah adalah pekerjaan bersama, bukan hanya pemerintah tetapi seluruh komponen masyarakat.
“Saya bilang, perang terhadap sampah. Kalau boleh, lihat siapa saja yang buang sampah sembarangan, tegur saja, khususnya sampah plastik karena daya rusaknya luar biasa,” tandasnya. (R2)