SELEBRITI
20 Juni, Film Rumah Merah Putih Tayang Serentak di Bioskop
Kupang, penatimor.com – Penayangan perdana atau premiere film Rumah Merah Putih, produksi Alenia Pictures dilakukan di Cinemax Lippo Plaza Kupang, Sabtu (15/6) malam.
Acara ini dihadiri Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat (VBL) bersama Wakil Gubernur Josef Nae Soi, Wakapolda NTT Brigjen Pol Johni Asadoma, serta para pejabat Forkopimda NTT dan Kota Kupang.
Gubernur VBL mengaku bersyukur film ini akhirnya dapat ditayangkan untuk pertama kali nya di NTT.
“Kita juga sangat bangga dengan kehadiran film ini, karena melibatkan banyak anak-anak di NTT sebagai pemeran utama,” kata VBL.
Setelah diputar di Kota Kupang, lanjut dia, film yang mengangkat tema nasionalisme itu akan ditonton bersama Presiden Joko Widodo di Jakarta pada 17 Juni, dan tanggal 20 Juni akan diputar serentak di selurah bioskop di Indonesia.
Setelah pemutaran perdana film Rumah Merah Putih, langsung digelar jumpa pers bersama Gubernur NTT serta sutradara dan pemeran film.
Rumah Merah Putih bercerita tentang perjalanan anak-anak NTT di wilayah perbatasan untuk menyambut peringatan kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus dengan segala permasalahan yang mereka hadapi.
Syuting film dilakukan di Desa Silawan dan Kota Atambua, Kabupaten Belu, wilayah perbatasan dengan Timor Leste.
Kembali, Gubernur VBL mengatakan film ini sangat luar biasa.
“Selama ini kita selalu berpikir tidak mampu di dalam seni peran yang sulit. Sebenarnya seni peran ini anak-anak kita sangat mampu. Di sini saya sangat senang dan akan mendorong agar perfilman Indonesia berkembang terus. Kita semua harus mendorong NTT dalam seni peran yang lebih berkembang lagi,” tandas VBL.
Bank NTT juga memberikan hadiah kepada para pemain film tersebut.
Sebagai dukungan, Bank NT mengangkat Farel, salah satu pemeran film, sebagai Duta Bank NTT di tingkat nasional.
Sementara itu, Nia Zulkarnaen, mengucapkan terima kasih atas dukungan Gubernur dan Bank NTT.
Sutradara dan produser Ari Sihasale, mengaku terinspirasi untuk pembuatan film di NTT.
“Saya juga sudah berkeliling ke semua tempat, dan saya berpikir bawah anak-anak NTT bisa, dan bisa berprestasi, dan harus diberikan kesempatan. Contohnya dalam film ini, mereka mampu dan mempunyai potensi yang luar biasa,” ungkap Ari.
“Kami bukan orang-orang NTT, tapi kami cinta NTT. Kami berdoa agar film ini bisa diterima oleh masyarakat NTT dan seluruh bangsa Indonesia,” ungkap dia.
Terpantau, acara premiere film itu dihadiri sutradara dan produser Ari Sihasale dan Nia Zulkarnaen, serta para pemeran utama “Rumah Merah Putih” di antaranya Pevita Pearce, Yama Carlos, Shafira Umm, dan sejumlah anak-anak NTT. (R3)