Connect with us

EKONOMI

NTT jadi Prioritas, Pertamina Tambah 5.662 Paket Elpiji

Published

on

Distribusi elpiji 4 Kg. Foto: Humas PT Pertamina

Jakarta, penatimor.com – PT Pertamina (Persero) memastikan pasokan elpiji selama Ramadan sampai Idulfitri tetap aman.

’’Kami pastikan elpiji tiga kilogram tersedia dengan cukup sesuai dengan kebutuhan masyarakat,’’ ujar Direktur Pemasaran Ritel PT Pertamina (Persero) Mas’ud Khamid, Rabu (15/5).

Pada periode 6–13 Mei 2019, konsumsi harian elpiji melon menjadi 23.338 metrik ton (MT) dari sekitar 21.269 MT.

Mulai Ramadan hingga Idulfitri nanti, Pertamina menyiapkan pasokan tambahan sekitar 15 persen.

Selain itu, Pertamina menyiapkan 33 ribu pangkalan siaga di seluruh Indonesia. Ada juga sekitar 539 stasiun pengisian dan pengangkutan bulk elpiji (SPPBE).

Mas’ud menambahkan, pihaknya telah memetakan kebutuhan agen dan pangkalan di tiap-tiap daerah.

Dengan begitu, penyalurannya lebih tepat sasaran. Sebab, elpiji melon adalah produk yang disubsidi pemerintah.

Dia mengimbau masyarakat yang mampu agar tidak menggunakan elpiji melon.

Mereka didorong menggunakan elpiji 3 kilogram berwarna pink fuschia yang dikenal sebagai bright gas.

Bright gas untuk masyarakat mampu, menurut Mas’ud, sudah semakin mudah diperoleh.

’’Nanti juga ada petugas yang bisa memasangkan sekalian,’’ katanya.

Uji coba tahap pertama bright gas 3 kilogram di Surabaya dan Jakarta tahun lalu sukses. Kini Pertamina melanjutkannya dengan uji coba tahap kedua.

Sasaran uji coba tahap pertama adalah masyarakat yang tinggal di apartemen dan hunian vertikal. Kini targetnya bergeser ke perkampungan dan perumahan.

Mas’ud mengatakan bahwa respons masyarakat tidak sebagus pada uji coba tahap pertama.

’’Begitu masyarakatnya mix (pada uji coba tahap dua, Red) kami kesulitan. Banyak yang lebih memilih (elpiji) subsidi,’’ terangnya.

Perbedaan harga menjadi alasan utama keengganan penduduk kampung dan perumahan untuk menggunakan elpiji nonsubsidi.

Selisihnya hampir dua kali lipat. Saat ini harga elpiji 3 kilogram yang bersubsidi Rp 19 ribu hingga Rp 22 ribu. Sementara itu, harga bright gas 3 kilogram sekitar Rp 39 ribu.

Direktur Minyak dan Gas Bumi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Djoko Siswanto mengatakan, pemerintah akan menambah 5.662 paket elpiji di kawasan Indonesia Tengah. Targetnya, program tersebut rampung pada 2020.

’’Manggarai Barat, Manggarai Timur, Ngada, Ende, Flores, Lembata, dan Nagekeo. Itu yang menjadi prioritas penambahan,’’ terangnya. (R4)

Advertisement


Loading...
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

EKONOMI

Langkah Strategis Yohanis Praing untuk Percepatan Modal Inti Bank NTT

Published

on

Plt. Dirut Bank NTT, Yohanis Landu Praing saat rapat konsinyering pada tanggal 20-21 Mei 2024 di Jakarta.
Continue Reading

EKONOMI

J&D Production Raih Penghargaan EO Terlengkap di KADIN NTT Awards 2024

Published

on

KADIN NTT AWARD. Kepala OJK NTT Japarman Manalu yang didampingi Ketua KADIN NTT Bobby Lianto dan Ketua HIPMI Kota Kupang Yusak Viktor Benu, menyerahkan KADIN NTT Award 2024 kepada CEO J&D Production Jack Kalla di Hotel Harper Kupang pada Selasa (21/5/2024) malam.
Continue Reading

EKONOMI

Jejak Emas Fransisco Bessi: 12 Tahun Mengawal Keadilan dan Dunia Usaha, Terima Kadin NTT Award 2024

Published

on

KADIN NTT AWARD. Ketua Kadin NTT, Bobby Lianto menyerahkan Kadin NTT Award 2024 kepada Fransisco Bernando Bessi pada malam penganugerahan di Hotel Harper Kupang, Selasa (21/5/2024).
Continue Reading