POLKAM
Warga Amanatun Ingin Lepas dari Kabupaten TTS

Kupang, Penatimor.com – Warga dari wilayah Amanatun, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) menginginkan untuk lepas dari kabupaten induk atau dimekarkan menjadi kabupaten sendiri.
Menyampaikan aspirasi tersebut, ribuan warga Amanatun bertemu langsung dengan Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat di rumah jabatan gubernur, di Jalan El Tari, Kupang, Sabtu (6/4/2019).
Sekretaris Pemangku Adat Amanatun, Alexander Ninu mewakili warga Amanatun mengatakan, tujuan bertatap muka dengan gubernur di Kupang adalah untuk memperjuangkan aspirasi agar di masa kepemimpinan Gubernur Viktor Bungtilu Laiskodat ini, wilayah bekas swapraja Amanatun bisa menjadi daerah otonom dan lepas dari Kabupaten TTS.
“Selama ini kami di Amanatun belum merasakan adanya pembangunan. Anak-anak Amanatun banyak yang putus sekolah dan kini mereka berprofesi sebagai tukang dorong gerobak. Bahkan kami juga sering disebut sebagai teku,” ucap Alexander.
Alexander yang juga staf pengajar Universitas Nusa Cendana (Undana) Kupang ini menyampaikan, wilayah Amanatun sangat potensial dengan gas minyak, mangan dan hasil pertanian yang melimpah.
“Kalau potensi ini dikembangkan maksimal maka tentunya masyarakat Amanatun akan hidup sejahtera,” tutur ujar Alexander.
Menjawab aspirasi masyarakat tersebut, Gubernur Viktor mengatakan, cepat atau lambat Amanatun akan menjadi kabupaten sendiri.
“Kabupaten Amanatun ini cepat atau lambat akan jadi kabupaten. Saya sudah lihat persyaratannya. Sekarang mari kita desain agar setelah jadi kabupaten Amanatun harus bergerak cepat,” ungkapnya.
Karena itu, Gubernur Viktor mengimbau warga Amanatun tidak percaya dengan janji-janji kampanye dari oknum-oknum tertentu jika datang dan menyampaikan akan memperjuangkan Amanatun menjadi kabupaten.
“Jangan percaya,” tandas mantan anggota DPR RI dari Partai Nasdem itu. (R2)
