Semarak HUT Kota Kupang, Dispora Gelar Lomba Karya Ilmiah

Kupang, penatimor.com – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Kupang menggelar lomba karya ilmiah tingkat SMA dan SMK di Kota Kupang.

Lomba karya ilmiah tingkat SMA dan SMK di Kota Kupang digelar di Balai Kota Kupang, Jumat (5/4).

Ada 9 sekolah yang mengikuti kegiatan ini, di antaranya SMAN 1 Kupang, SMA Katolik Giovanni, SMKN 1 Kupang, SMAN 4 Kupang, SMA Madrasah Namosain, SMAN 2 Kupang, SMAN 7 Kupang dan SMAN 6 Kupang.

Juara I mendapatkan hadiah uang tunai Rp 8 juta, Juara II Rp 7 juta, Juara III Rp 5,5 juta, Juara IV Rp 4,5 juta, Juara V Rp 3,5 juta, dan Juara VI Rp 3 juta.

Lomba karya ilmiah ini dibuka oleh Wakil Wali Kota Kupang Hermanus Man, didampingi Plt. Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Alex Jewarus.

Dalam sambutannya, Hermanus Man mengatakan, lomba karya tulis ilmiah pemuda se-Kota Kupang ini dalam rangka memperingati HUT ke-23 Kota Kupang sebagai bentuk kepedulian terhadap generasi muda Kota Kupang, untuk melakukan kegiatan positif di tengah perkembangan zaman modern ini, yang tentunya juga ada dampak buruknya.

“Karena itu sangat penting kegiatan-kegiatan positif ini dilakukan agar generasi muda dapat diarahkan dan menyalurkan bakat mereka terutama dalam karya tulis, melatih pemuda untuk berkreasi dan mengembangkan ilmu pengetahuan,” ujarnya.

Hermanus menjelaskan, generasi muda sekarang ini dikenal dengan sebutan generasi milenial, yang hampir seluruh waktunya digunakan untuk mengakses teknologi informasi, dengan bermain gadget, yang tentunya berpengaruh pada penurunan minat baca dan tulis.

“Hal ini menjadi perhatian dan juga tanggung jawab kita semua, baik itu pemerintah, masyarakat maupun para orangtua dan guru untuk bersama-sama mengarahkan generasi muda ke arah yang baik, agar ke depan generasi muda penerus bangsa ini dapat menjadi orang-orang hebat dan penggerak perubahan,” terangnya.

Hermanus berharap, kegiatan seperti ini akan terus dilakukan, agar dapat memberikan ruang bagi generasi muda untuk berkreasi, terutama dalam bidang menulis dan membaca.

“Karena sekarang semua sudah menggunakan internet, maka tantangan kita untuk bagaimana menarik perhatian generasi muda, untuk mau membaca dan menulis, dengan menggunakan teknologi juga,” ujarnya.

Sementara itu, Sekretaris Panitia Pelaksana Rongky Rihi, mengatakan, semua sekolah SMA dan SMK di Kota Kupang diundang untuk mengikuti kegiatan ini, namun hanya beberapa sekolah yang ikut.

Tentunya ini merupakan tanggung jawab bersama, bagaimana pemerintah dan sekolah bekerja sama agar mengarahkan anak-anak pada arah yang positif.

Sekolah menurut Rongky, harus mampu memfasilitasi siswa-siswinya untuk mengikuti kegiatan yang memacu kreatifitas anak.

“Kami menyadari kekurangan persiapan dari kegiatan ini, sehingga tidak semua sekolah mengambil bagian dalam kegiatan ini. Diharapkan ke depan akan lebih baik lagi dengan jumlah peserta yang lebih baik lagi,” ujarnya.

Dia menjelaskan, adapun juri yang dipakai, yaitu dosen Universitas Nusa Cendana (Undana) Kupang yang tentunya ahli dalam bidang karya ilmiah. (R1)