Connect with us

UTAMA

Peduli Sesama, Pemuda GMIT Gelar Donor Darah

Published

on

Ketua Pemuda Sinode GMIT David Natun didampingi Bendahara Panitia Paskah GMIT 2019 Lodia Bunga saat memantau proses donor darah di SPN Kupang, Selasa (2/4).

Kupang, penatimor.com – Jelang perayaan Paskah bagi umat Kristiani, Panitia Penyelenggara Kegiatan Pawai Paskah 2019 dan Pemuda Sinode GMIT bekerja sama dengan Polda NTT serta Palang Merah Indonesia (PMI), menyelenggarakan kegiatan donor darah.

Kegiatan yang merupakan wujud kepedulian dan berbagi kepada sesama tersebut digelar di Sekolah Polisi Negara (SPN) Kupang, Jl. Cak Doko, Kelurahan Oebobo, Kota Kupang, Selasa (2/4).

Kegiatan tahunan yang dilaksanakan hingga pukul 13.00 itu tidak hanya diikuti oleh Pemuda GMIT dan anggota polisi, namun juga anggota TNI dan masyarakat umum.

Bendahara Panitia Paskah GMIT 2019, Lodia Bunga, SP., kepada wartawan, mengatakan, kegiatan tersebut merupakan bagian dari seluruh rangkaian kegiatan perayaan Paskah.

“Donor darah ini telah menjadi agenda rutin Pemuda GMIT setiap tahun,” katanya.

Lanjut Lodia, sebelumnya kegiatan serupa juga diselenggarakan di gereja Koinonia dan berhasil mengumpulkan sebanyak 70 kantong darah, dan kali ini diharapkan bisa mengumpulkan lebih dari sebelumnya.

“Kebutuhan darah di Kota Kupang sangat minim. Kita lihat dari pesan berantai via WhatsApp yang beredar belakangan ini dimana beberapa orang sangat membutuhkan sumbangan darah namun ketersediaan di PMI sangat kurang,” ungkapnya.

Selain itu, melalui kegiatan tersebut, diharapkan empati sosial sesama masyarakat dapat terwujud dan dapat saling berbagi dan menolong sesama yang membutuhkan.

“Jadi kami berharap banyak orang yang dapat menyumbangkan darah bagi sesama yang membutuhkan karena stok darah di PMI juga kurang. Setetes darah kita sangat berharga bagi sesama,” ungkap dia.

Sementara Ketua Pemuda Sinode GMIT David Natun, pada kesempatan itu mengungkapkan, aksi donor darah tersebut merupakan bukti komitmen para pemuda GMIT untuk berbagi dan peduli terhadap sesama.

Ditegaskan, kegiatan itu adalah salah satu dari rangkaian kegiatan menyongsong hari raya Paskah.

Kegiatan sosial ini merupakan wujud komitmen bersama untuk peduli dan berbagi.

Dimana Pemuda GMIT harus punya sensitivitas yang tinggi terhadap persoalan sosial kemasyarakatan.

Ditambahkan, pada akhir pekan lalu, Pemuda GMIT dilibatkan dalam deklarasi damai yang diselenggarakan KPU bersama Polda NTT di arena Car Free Day (CFD) sehingga keamanan dan kenyamanan perlu ditingkatkan agar mampu mengatasi isu SARA untuk kepentingan oknum dan golongan tertentu, menebar ujaran kebencian dan hoax.

“Kegiatan ini juga menindaklanjuti diskusi dengan pihak PMI dimana kebutuhan darah sangat tinggi tapi ketersediaan darah sangat kurang,” paparnya.

David melanjutkan, kebutuhan darah oleh masyarakat sangat tinggi sehingga pihaknya telah mendata teman-temannya beserta golongan darahnya, sehingga saat ada yang membutuhkan namun stok darah di PMI kosong, yang bersangkutan bisa menghubungi dan melakukan pendonoran.

“Mekanisme kami yakni, memberikan nama dan nomor kontak WhatsApp sehingga bisa memberikan bantuan kepada orang lain dan menghubungi,” katanya.

David menambahkan, dalam waktu dekat ini, pihaknya juga akan melakukan kunjungan dan memberikan bantuan kepada sekolah-sekolah yang berkekurangan dan membutuhkan bantuam di wilayah pedesaan.

“Ini komitmen kami. Selanjutnya kami akan ke desa dan berbagi untuk memberikan bantuan di beberapa sekolah di desa. Dari aksi kami ini, kami sudah membantu salah satu warga yang menderita penyakit kanker di kepala dan sudah dioperasi,” tutup David. (R3)

Advertisement


Loading...