Connect with us

PENDIDIKAN & SASTRA

198 Siswa SMA se-NTT Ikut Lomba OSN

Published

on

Peserta Lomba OSN SMA dari 22 kabupaten-kota se-NTT saat menghadiri pembukaan lomba OSN SMA Tingkat Provinsi NTT di Lantai 4 Hotel Pelangi Kupang, belum lama ini.

Kupang, penatimor.com – Lomba Olimpiade Sains Nasional (OSN) Sekolah Menengah Atas (SMA) Tingkat Provinsi NTT kembali digelar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan NTT.

Kegiatan tersebut dipusatkan di SMK Negeri 1 Kupang selama 3 hari.

Lomba yang diikuti peserta dari 22 kabupaten-kota se NTT itu dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTT Benyamin Lola, didampingi Kabid SMA-SMK Pius Rasi.

Pembukaan kegiatan tersebut berlangsung di Balloom Hotel Pelangi Kupang, Jl. Veteran, Kelurahan Fatululi, belum lama ini.

Benyamin Lola dalam kesempatan tersebut, mengatakan, peserta OSN yang mengikuti lomba di tingkat Provinsi NTT ini, merupakan siswa-siswi yang telah berhasil meraih juara I lomba OSN di tingkat kabupaten-kota masing-masing.

“Yang mewakili hadir saat ini adalah putra-putri terbaik yang sudah diuji melalui OSN tingkat kabupaten-kota sebelumnya,” ujar Benyamin.

Dia menjelaskan tujuan umum lomba OSN SMA ini antara lain, pertama, mendapat dan mengembangkan siswa bertalenta dan berkarakter dengan prestasi internasional, sehingga mampu berkontribusi sebagai pioner pembangunan melalui ilmu pengetahuan dan teknologi, untuk mewujudkan bangsa yang unggul.

Kedua, mendorong prestasi untuk memaksimalkan penemuan siswa bertalenta dan berkarakter dari seluruh pelosok NKRI, dan ketiga, menciptakan atmosfer berkompetisi dan berprestasi yang sehat, serta mendorong tumbuh kembangnya budaya silih, asuh di sekolah dan semua pemangku kepentingan.

Benyamin juga mengurai tujuan khusus dari kegiatan ini, antara lain, pertama, menyelenggarakan seleksi secara berjenjang bagi peserta OSN mulai dari tingkat sekolah, kabupaten-kota, provinsi dan nasional.

Kedua, menyeleksi siswa yang mempunyai kompetensi/kemampuan dalam bidangnya masing-masing, yaitu Matematika, Fisika, Kimia, Informatika/Komputer, Biologi, Astronomi, Ekonomi, Kebumian, dan Geografi.

Ketiga, menyiapkan calon peserta yang dapat diandalkan untuk mewakili Indonesia untuk Olimpiade Tingkat Internasional.

Ditambahkan, perlombaan ini tidak hanya sekadar formalitas kemudian mendapatkan juara, namun para peserta diperhadapkan dengan sembilan mata pelajaranan, sehingga peserta harus lebih giat belajar agar mampu bersaing dengan peserta lainnya.

Dikatakan, sembilan mata pelajaran pada bidang sains yang dilombakan yakni mata pelajaran Matematika, Fisika, Kimia, Informatika/Komputer, Biologi, Astronomi, Ekonomi, Kebumian, dan Geografi.

“Kalau disesuaikan dengan 9 mata pelajaran yang dilombakan, maka jumlah peserta yang seharusnya datang dari 22 kabupaten-kota di NTT sebanyak 198 orang. Tetapi, yang hadir saat pembukaan kurang lebih baru 160 orang peserta, sehingga kemungkinan ada beberapa kabupaten yang tidak mengirimkan pesertanya secara lengkap 9 orang,” kata Benyamin.

Dilanjutkan, siswa yang mendapat nilai tertinggi atau juara I dari masing-masing mata pelajaran yang dilombakan, akan mewakili NTT untuk mengikuti lomba OSN SMA Tingkat Nasional yang akan dipusatkan di Sulawesi Utara tahun ini.

Untuk jangka pendek, dia berharap, peserta bisa berlomba dengan baik dan bisa berhasil, sehingga mengharumkan nama sekolah dan kabupaten-kota masing-masing.

Sedangkan untuk jangka panjang, Benyamin Lola berharap lomba ini akan memberikan motivasi kepada siswa, baik kepada mereka yang saat ini mengikuti lomba OSN, maupun teman-temannya yang ada di sekolahnya masing-masing untuk belajar lebih giat lagi, sehingga bisa terpilih pada lomba berikutnya. (R1)

Advertisement


Loading...