HUKRIM
Mabuk, Jatuh ke Lubang Sedalam 20 Meter, Pemuda TTS Tewas
Kupang, penatimor.com – Warga Kelurahan Alak, Kecamatan Alak, Kota Kupang, kembali dibuat geger dengan penemuan sesosok mayat berjenis kelamin laki-laki.
Polisi dari Polsek Alak mengindentifikasi mayat tersebut adalah Servasius Tusi.
Korban ditemukan di lokasi belakang bengkel kantor Navigasi, Kelurahan Alak, sekitar pukul 15.20.
Sesuai KTP korban, pria berusia 35 tahun itu adalah warga RT 007/RW 004, Desa Naip, Kecamatan Noebeba, Kabupaten TTS.
Kapolsek Alak Kompol I Gede Sucitra,S.H., yang dikonfirmasi wartawan, membenarkan kejadian tersebut.
Menurut orang nomor satu di Polsek Alak itu, sekitar pukul 15.35, petugas piket Pospol Alak Brigpol Revalino Serang mendapat informasi bahwa ada orang mabuk yang masuk ke rumah warga di Kelurahan Alak.
“Sesuai informasi, setelah masuk ke rumah warga dan berlari ke area bengkel navigasi dan terjatuh ke dalam lubang alam yang berada di belakang bengkel tersebut,” kata Kapolsek.
Perwira dengan pangkat satu melati di pundak itu, melanjutkan, menurut keterangan saksi berinisial RF, dia melihat korban waktu itu dalam keadaan mabuk dan berdiri di pinggir jalan. Korban pun berlari mengejar sebuah sepeda motor yang sedang melintas.
Pada saat tiba di depan gerbang bengkel Kantor Navigasi, korban berbelok ke arah dalam bengkel navigasi dan berlari menuju ke belakang bengkel dan terjatuh ke dalam lubang alam dengan kedalaman sekira 20 meter.
Sementara, sekuriti Kantor Navigasi berinsial MMH, dalam keterangannya mengaku melihat korban masuk menerobos pintu gerbang bengkel navigasi dan terjatuh.
MMH lalu keluar dari dalam pos sekuriti untuk mencegah korban agar tidak masuk, tetapi korban bangun dan berlari menuju ke belakang bengkel navigasi.
“MMH juga sempat berteriak bahwa jangan ke situ. Setelah itu MHH mendengar bunyi akar pohon yang putus dan langsung menyampaikan kepada pihak Basarnas yang berada pada Pelabuhan Navigasi,” jelas Kapolsek.
Dia melanjutkan, tim Basarnas pun langsung datang dan menemukan korban sudah terjatuh ke dalam lubang alam yang berada di belakang bengkel navigasi.
Selanjutnya, sekira pukul 17.00 korban berhasil dievakuasi oleh Basarnas dan dibantu oleh anggota Polsek Alak serta warga sekitar.
Korban pun langsung dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara (RSB) Titus Ully Kupang untuk dilakukan visum luar.
Pihak Polsek Alak pun sudah menghubungi keluarga korban di Kabupaten TTS. (R3)