Monokwari, penatimor.com – Kapolda Papua Barat Brigadir Jendral Polisi (Brigjen Pol) Rudolf Albert Rodja mengingatkan kepada jajaran Polisi Wanita (Polwan) terutama Perempuan Papua agar tidak boleh meluruskan rambut keriting dengan cara apapun.

“Rambut keriting itu cantik dan ikon Papua jangan dirubah-rubah, sebab itu karunia Tuhan jangan dirubah-rubah,” kata Brigjen Polisi Rudolf Albert Rodja yang akrab disapa Rudi Rodja ini, Kamis (14/3).

Dikatakan, jika ada Polwan Papua  berambut keriting yang mencoba meluruskan rambutnya dengan cara rebounding atau apapun itu, ada konsekuensi yang bakal diterima.

“Konsekuensi saya akan pindahkan dia ke tempat yang tidak dilihat orang, coba tanya mereka ada yang berani merubah rambutnya,” kata Kapolda.

Sebagai orang papua yang sudah dianugerahi oleh Tuhan dengan keunikan rambut yang keriting, ketika ada yang merubah itu artinya ia tidak mengakui dirinya sebagai orang Papua.

“Orang Papua kan keriting, biarlah atur yang bagus sebagaimana mestinya itulah kecantikan alami,” tutur Kapolda yang juga salah satu putra terbaik Nusa Tenggara Timur (NTT) ini. (AdluSun/R5)