Connect with us

UTAMA

Dinsos Kota Kupang Salurkan 15 Ton Beras bagi 651 KK Korban Bencana

Published

on

Wali Kota Kupang Jefri Riwu Kore menyerahkan bantuan beras kepada korban bencana di Kantor Camat Kota Raja, Sabtu (16/3). 

Kupang, penatimor.com – Setelah ditetapkannya status tanggap darurat, Pemerintah Kota Kupang mulai mendistribusikan bantuan bagi korban bencana.

Baik itu bantuan Beras Cadangan Pemerintah (BCP) maupun bantuan stimulan bahan bangunan yang diberikan dalam bentuk uang.

Berdasarkan data terkahir yang diperoleh dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Kupang, jumlah korban bencana angin kencang yang terjadi di Kota Kupang pada Minggu (10/3) lalu sebanyak 651 kepala keluarga (KK).

Dinas Sosial Kota Kupang pun sudah mulai membagikan Beras Cadangan Pemerintah sebanyak 15 ton lebih.

Bantuan secara simbolis diserahkan oleh Wali Kota Kupang Jefri Riwu Kore di Kecamatan Kota Raja, Sabtu (16/3).

Kepala Dinas Sosial Kota Kupang drg. Retnowati, mengatakan, bantuan beras pemerintah sudah mulai dibagikan kepada masyarakat korban bencana.

Pertama dibagikan di Kecamatan Kota Raja pada Sabtu (16/3), Kecamatan Oebobo, Alak, Kelapa Lima dan Kota Lama pada Minggu (17/3) dan di Kecamatan Maulafa Senin (18/3).

“Dinas Sosial mengeluarkan 15 ton lebih beras untuk diberikan kepada korban bencana, sementara bantuan stimulan untuk membeli bahan bangunan diberikan oleh BPBD menggunakan anggaran mendahului sebesar Rp 1 miliar lebih,” katanya.

Retnowati melanjutkan, Pemkot Kupang mendapatkan 100 ton Beras Cadangan Pemerintah (BCP) setiap tahunnya.

Beras ini hanya bisa digunakan untuk membantu korban bencana. Artinya, hanya bisa digunakan apabila ada bencana, jika tidak maka harus dikembalikan.

“Setiap kabupaten-kota ada Beras Cadangan Pemerintah sebanyak 100 ton setiap tahunnya, yang hanya bisa digunakan jika terjadi bencana di daerah. Beras ini sudah kami pakai juga untuk membantu korban bencana angin puting beliung yang terjadi beberapa waktu lalu,” katanya.

Dia menjelaskan, korban bencana kali ini jumlah nya mencapai 651 KK dihitung per orangnya 400 gram per hari, sehingga dinas mengeluarkan beras sebanyak 15 ton lebih.

“Bantuan tanggap darurat ini biasanya pasca bencana 7 hari dan bencana 7 hari, jadi 14 hari, dan per orangnya dialokasikan 400 gram, jadi sangat penting data jumlah anggota keluarga dalam satu Kepala Keluarga,” ujarnya. (R1)

Advertisement


Loading...
error: Content is protected !!