INTERNASIONAL
Ada 6 WNI di Masjid Al Noor Saat Penembakan Brutal
Jakarta, penatimor.com – Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengaku sudah mendapatkan laporan dari duta besar Indonesia di Selandia Baru terkait aksi penembakan yang menyasar masjid Al Noor di Christchurch hari ini.
Menurut Retno ada enam warga Indonesia yang juga sedang berada di masjid itu saat terjadi aksi teror tersebut.
“Enam warga kita sedang menjalankan ibadah salat jumat saat kejadian itu,” ujar Menteri Retno saat jumpa pers di kantornya, Jumat (15/3).
Menteri Retno belum membeberkan identitas para WNI yang berada di masjid tersebut.
“Sampai saat ini kita belum mendapat laporan resmi identitas pelaku, jumlah, motif dan lain-lainnya,” imbuh Menteri Retno.
Sebelumnya diberitakan empat orang yang terdiri dari tiga pria dan seorang wanita mengumbar tembakan ke arah Masjid Al Noor sehingga mengakibatkan puluhan orang tewas.
Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern menyebut itu adalah aksi teror. Menurutnya, serangan itu adalah tindak kekerasan ekstrem yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Seorang saksi mata mengaku melihat pelaku menembakkan senjata selama enam menit. Selanjutnya, pelaku kembali ke mobilnya untuk mengisi amunisi dan kembali mengumbar peluru ke arah masjid.
Kepala Kepolisian New Zealand Komisaris Mike Bush mengatakan, ada korban jiwa dalam jumlah signifikan akibat peristiwa itu. “Ini sangat tragis,” katanya.
Namun, polisi belum mengidentifikasi para korban. “Karena lokasinya masih ditutup,” katanya.
Bush menambahkan, polisi telah menangkap empat orang. Selain itu, Angkatan Bersenjata Selandia Baru telah menjinakkan sejumlah bom buatan atau improvised explosive device (IED) yang diletakkan di dalam mobil di Christchurch. (newzealandherald/ara/R4)