UTAMA
Tugas Dinas di Jakarta, PNS Pemkab Sumba Timur Ditemukan Tewas di Hotel
Jakarta, penatimor.com – Seorang pria yang diinisialkan M (31) ditemukan meninggal di sebuah hotel di Jalan Sultan Hasanudin, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Korban yang merupakan PNS Kabupaten Sumba Timur ini meninggal karena sakit.
“Yang bersangkutan ini salah satu pegawai negeri dari Sumba Timur ke Jakarta dalam rangka dinas, ada rapat kedinasan,” kata Kapolsek Kebayoran Baru AKBP Benny Alamsyah kepada wartawan di lokasi, Senin (25/2/2019).
Korban bersama rombongan tiba di Jakarta pada Jumat (22/2). Hingga kemudian pada Sabtu (23/2) pagi, korban tidak bisa dihubungi lagi oleh keluarga.
“Berarti diperkirakan mungkin Sabtu malam atau Sabtu pagi meninggalnya,” imbuh Benny.
Korban ditemukan oleh petugas hotel sekitar pukul 15.00 WIB sore. Petugas mengecek ke kamar korban karena seharusnya korban sudah check-out pada Sabtu (22/2) sore.
“Sabtu belum dicek, mungkin ditunggu-tunggu (oleh petugas hotel), mungkin sampai hari ini kok enggak (keluar) juga akhirnya curiga,” jelasnya.
Korban ditemukan meninggal di atas kasur. Berdasarkan keterangan keluarga, korban berangkat ke Jakarta dalam kondisi sedang sakit.
“Pihak keluarga juga mengatakan waktu berangkat itu dia sudah dalam kondisi sakit. Sakitnya apa, nanti hasil autopsi di RS Fatmawati,” tutupnya.
Informasi lain menyebutkan, pada Senin (25/2) sekitar pukul 17.00 WIB ditemukan sesosok mayat laki-laki di Hotel Blue Lantai V kamar No. 505 Jl. Iskandarsyah Raya, Kelurahan Melawai, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Korban teridentifkasi bernama Kornelis Mboka (32), warga
Kelurahan Anakalang Kecamatan Katikutana Kabupaten Sumba Tengah.
Saksi yang menemukan korban adalah Rachmat, warga Jl. Sunan Giri RT 003/RW 004 Kelurahan Pondok Pucung Kecamatan Karang Tengah Ciledug Tangerang.
Menurut keterangan Rachmat, korban mulai masuk atau cekin ke hotel dari tanggal 19 Februari 2019, dan pada Jumat, 22 Februari pukul 19.00 korban sempat ketemu salah satu karyawan hotel bernama Mahatir untuk melakukan pembayaran kamar.
Selanjutnya pada Sabtu dan Minggu, sudah tidak ada jawaban dari korban dan pintu terkunci dari dalam, selanjutnya pada Senin pukul 14.30 WIB pintu dibongkar paksa karena sudah dua hari tidak ada jawaban.
Ternyata setelah pintu dibuka paksa, korban telah meninggal dunia dengan posisi terlentang di atas kasur dalam kondisi tanpa busana.
Melihat kejadian tersebut, saksi memberitahukan ke manager hotel. Selanjutnya oleh pihak hotel dilaporkan ke pihak kepolisian di Polsek Kebayoran Baru.
Mendapatkan laporan tersebut, pihak kepolisian melakukan pengecekan ke TKP yang dipimpin langsung oleh Kapolsek.
Polisi langsung mengecek TKP, mencari keterangan saksi-saksi, termasuk menghubungi identifikasi untuk selanjutnya melakukan visum.
Setelah dilakukan pemeriksaan oleh petugas Indentifikasi tidak diketemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.
Kondisi di dalam kamar korban, dilantai banyak kotoran dan sprei yang dililit juga banyak kotoran. Korban saat ini dibawa ke RS Fatmawati untuk dilakukan visum dan dari pihak keluarga
keberatan korban dilakukan outopsi dan sudah membuat pernyataan. (detik.com/R4)