UTAMA
Setelah Jl. El Tari, Lampu Hias Mulai Dipasang di Jl. Frans Seda
Kupang, penatimor.com – Bagian Umum Setda Kota Kupang mulai memasang lampu hias bermotif bunga sepe dan sasando di Jl. Frans Seda, Kamis (21/2).
Hal ini dijelaskan Kepala Bagian Umum Setda Kota Kupang Jhoni Bire, didampingi koordinator lapangan Edy Meok, saat diwawancarai di ruang kerjanya, Jumat (22/2).
Jhoni menjelaskan, saat ini, lampu hias sudah terpasang di seluruh Jl. El Tari, dan sementara dipasang di Jl. Frans Seda.
Sesuai rencana, semua jalan-jalan protokol akan dipasang lampu hias bermotif buang sepe dan sasando.
“Kami sudah mulai pasang di Frans Seda, dan akan lanjut ke Jl. Piet A Tallo dan di Penfui. Semua jalan protokol akan dipasang, jadi Kota Kupang tahun ini sudah bisa dilihat perubahannya,” kata Jhoni.
Selain itu, lanjut dia, Bagian Umum saat ini juga sedang memasang lampu jalan di kelurahan-kelurahan.
Sesuai instruksi Wali Kota Kupang, bahwa semua lampu jalan yang ada di jalan protokol akan diganti dengan lampu 120 watt, sementara lampu yang lama akan dipasang di semua kelurahan.
“Sesuai instruksi Wali Kota Kupang bahwa satu kelurahan akan mendapatkan 17 lampu jalan. Kami sudah selesai memasangnya di Kelurahan Lasiana dan akan lanjut sampai ke semua kelurahan,” terangnya.
Dia mengungkapkan, bahwa saat pemasangan lampu jalan di setiap kelurahan, Bagian Umun atau petugas pemasangan lampu harus didampingi oleh lurah setempat, agar lampu yang dipasang sesusi dengan kebutuhan yang diajukan.
“Karena Bagian Umum yang bertugas memasang lampu jalan tidak tahu daerah mana yang membutuhkan penerangan lampu jalan, sehingga lurah harus mendampingi saat pemasangan, karena usulan pemasangan lampu dilakukan oleh lurah,” terangnya.
Selain itu, lanjut Jhoni, tahun 2019 akan ada 1.000 titik lampu baru yang akan dipasang di jalan-jalan protokol, seperti yang sudah ada sekarang ini.
Rencananya lampu baru ini akan mulai dipasang bulan Maret mendatang.
“Selain lampu jalan 120 watt, kami juga fokus dengan lampu hias yang jumlahnya mencapai 500 buah lampu hias. Nantinya akan dipasang di jalan protokol, agar jalan-jalan protokol semua terang dan dilengkapi dengan lampu hias,” ujarnya.
Jhoni berharap agar masyarakat bersama dengan pemerintah menjaga aset Kota Kupang yaitu lampu jalan, agar jangan dirusak ataupun dicuri.
Masyarakat harus menyadari dan merasa memiliki kota ini, agar menjadi kota yang maju dan lebih baik dari waktu ke waktu termasuk dalam penerangan jalan.
“Kami mengharapkan kesadaran masyarakat untuk mau menjaga lampu jalan yang sudah ada. Jangan sengaja dirusak dengan cara dilempar atau dicuri. Semua yang dibuat adalah untuk kemajuan Kota Kupang dan untuk masyarakat juga, jadi mari kita sama-sama jaga fasilitas yang ada,” harap Jhoni Bire. (R1)