HUKRIM
Pemuda Asal Alor jadi Korban Penembakan di Bekasi
Jakarta, penatimor.com – Seorang sekuriti mengalami luka bacok dan pengunjung mengalami luka tembak akibat keributan di tempat karaoke di kompleks pertokoan Time Square, Jalan Alternatif Cibubur, Bekasi.
Keributan yang berujung penembakan itu membuat pengunjung ketakutan.
Seorang pegawai tempat karaoke ‘B’ bernama Yudi menuturkan peristiwa itu terjadi pada Minggu (24/2) dini hari.
Yudi melihat pelaku datang ke sebuah ruangan karaoke dan tiba-tiba menembak pengunjung bernama Frederich Djaha.
“Yang nembak itu sendiri, masuk sendiri gitu aja,” kata Yudi kepada wartawan dilokasi kejadian, Senin (25/2).
Yudi mendengar satu kali letusan tembakan saat itu. Menurut Yudi, pelaku tersebut menembak kaki Frederich.
“Bunyinya sekali, (senjata) ditempelin di paha kiri, nggak ada darahnya tapi,” katanya.
Yudi mengaku tidak mengetahui siapa pelaku tersebut. Dia hanya mengetahui pelaku memakai jaket.
“Yang saya lihat, dia pakai jaket, nggak tahu siapa,” imbuhnya.
Keributan berawal ketika sekuriti tempat karaoke A yang tidak jauh dari tempat karaoke B, Pitung Hendrik Samuel, didatangi oleh 10 pria. Pitung kemudian dianiaya oleh para pelaku hingga mengalami luka sabetan benda tajam.
Pitung kemudian berlari ke tempat karaoke B dan dikejar oleh para pelaku. Di situ, salah satu pelaku mengeluarkan senjata api dan menembak Frederich.
Aparat kepolisian setempat pun terus mendalami keributan yang terjadi di tempat karaoke di komplek pertokoan Time Square, Jalan Raya Alternatif Cibubur, Jatisampurna, Bekasi.
Termasuk mengambil keterangan dari kedua orang korban yang terluka dalam kejadian itu, dimana salah satunya luka tembak.
“Iya, itu yang menangani Serse Polres (Bekasi Kota). Ribut-ribut saja menjelang pagi,” kata Kapolsek Pondok Gede Kompol Suwari saat dikonfirmasi, Senin (25/2).
Dua korban yakni Pitung Hendrik Samuel, sekuriti tempat karaoke A yang mengalami luka benda tumpul. Satu korban lainnya yakni Fredricho Djaha, mengalami luka tembak di kaki.
Informasi lain menyebutkan, peristiwa itu terjadi pada Minggu (24/2) dini hari. Berawal ketika Pitung sedang menulis daftar tamu di tempatnya kerja, di karaoke A.
Kemudian datang tamu rombongan sekitar 10 orang. Salah satu di antaranya menndang korban.
Korban kemudian berlari menyelamatkan diri. Pada saat berlari, pelaku langsung menyabetkan senjata tajam diduga pisau ke korban.
Korban kemudian berlari ke arah tempat karaoke B yang tidak jauh dari tempat karaoke pertama. Pelaku masuk ke karaoke B dan melakukan penembakan hingga mengenai paha kiri Fredrich yang sedang berkunjung di tempat karaoke tersebut.
“Masih diselidiki penyebabnya, masih diambil keterangan saksi-saksi,” imbuhnya.
Korban Fredrich Djaha juga merupakan pemuda asal Kabupaten Alor, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Dia kini mendapat perawatan di Rumah Sakit Polri Kramat Jati Jakarta. (R4)