Connect with us

HUKRIM

Pantau Penyebar Hoax, Polda NTT Intensifkan Patroli Siber

Published

on

Kapolda NTT Irjen Pol Raja Erizman didampingi Wakapolda Brigjen Pol Johanis Asadoma dan Kabid Humas Kombes Pol Jules Abast dalam jumpa pers di Mapolda NTT, belum lama ini.

Kupang, penatimor.com – Polda NTT mengintensifkan Patroli Siber untuk memantau atau memonitor penyebar berita-berita bohong atau hoax di dunia maya, terlebih media sosial yang marak terjadi selama masa kampanye.

Hal ini disampaikan Kapolda NTT Irjen Pol Raja Erizman dalam jumpa pers di Mapolda NTT, Senin (24/12).

“Perang berita hoax di media maya diprediksi akan terjadi selama masa Pileg dan Pilpres,” kata Kapolda.

Menurut Kapolda, dengan kecanggihan peralatan yang dimiliki, pihaknya akan memantau dan menindak pelaku penyebar hoax di dunia maya.

“Berita-berita bohong tersebut beredar melalui media sosial seperti Facebook, Twitter, dan grup-grup WhatsApp, terutama jelang Pemilihan Umum 2019,” sebut Kapolda.

Mantan Kadiv Hukum Polri itu, melanjutkan, perang hoax jelang pemilu marak di media sosial, dan diprediksi masih terus berlangsung masa kampanye pemilu presiden dan pemilu legislatif.

Karena itu, personel Patroli Siber terus memantau akun-akun yang menyebarkan berita hoax, ujaran kebencian hingga kampanye hitam yang beredar di media sosial, untuk selanjutnya melakukan penindakan.

“Kami mengingatkan masyarakat menggunakan media sosial secara bijak karena hoaks dapat memprovokasi masyarakat dengan berita-berita yang tidak benar,” ujarnya.

Kapolda yang didampingi Wakapolda NTT Brigjen Pol Johanis Asadoma, mengatakan, Patroli Siber Polda NTT saat ini dibekali peralatan yang mampu mendeteksi akun-akun penyebar hoax. Tahun ini, Polda NTT menangkap dua pemilik akun Facebook yang memuat ancaman bom.

Ancaman bom pertama dialamatkan kepada salah satu pusat pembelanjaan di Kota Kupang, dan ancaman bom berikutnya ditujukan kepada Korem 161 Wirasakti Kupang. Dua pelaku sedang menjalani proses hukum.

“Kasus ancaman bom ini sudah dilimpahkan ke kejaksaan,” ujarnya

Selain itu, Polda NTT bersama Polres jajaran juga siap mengawal seluruh tahapan Pileg dan Pilpres 2019.

Untuk memberi rasa aman dan situasi kondusif sejak masa pendaftaran, masa kampanye, saat pencoblosan, penghitungan suara dan penetapan pemenang, kepolisian telah menyiapkan 272.880 personel Polri.

“Jumlah personel ini belum termasuk kekuatan pendukung dari TNI dan lembaga lain,” kata Kapolda. (R3)

Advertisement


Loading...
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *