Kupang, penatimor.com – Puncak peringatan HUT ke-73 Korps Brigade Mobil (Brimob) Polri di Mako Brimobda NTT berlangsung meriah, Rabu (14/11).

Hadir Kapolda NTT Irjen Pol Raja Erizman, Wakapolda NTT Brigjen Pol Johanis Asadoma, Gubernur NTT Viktor Laiskodat, Danlantamal VII Brigjen TNI (Mar) Kasirun Situmorang, Danlanud El Tari Kolonel (Pnb) Arief Hartono dan Danrem 161/Wira Sakti Brigjen TNI Teguh Muji Angkasa.

Turut hadir para pejabat utama Polda NTT.

Rangkaian acara peringatan HUT Brimob dimulai pukul 08.00 dengan upacara bersama, kemudian dilanjutkan dengan parade personel Brimobda NTT.

Anggota Brimobda Polda NTT juga memperagakan seni beli diri, bagaimana mengalakan musuh di medan tempur maupun di jalanan.

Sementara, ibu-ibu Bhayangkari Brimobda NTT juga memperlihatkan kemahiran membongkar dan memasang kembali senjata.

Dansat Brimobda NTT Kombes Pol Deonijiu de Fatima, mengatakan, beberapa tugas utama Brimob yaitu penanganan krimilitas berisiko tinggi, penanganan terorisme, pencarian dan penyelamatan, serta penjinak bom.

Deonijiu juga merencanakan tiga program kerja membangun komando, kemampuan, dan operasional.

“Untuk fasilitas lapangan tembak, bukan hanya dipakai oleh anggota Brimob, tapi bisa dipakai oleh atlet menembak yang ada di Kota Kupang,” kata Dansat Brimob.

Setelah itu, Kapolda NTT Raja Erisman juga berkesempatan meresmikan lapangan tembak Sat Brimobda NTT, Brigadir Imanuel MN.

Peresmian ditandai dengan menebak bersama oleh Kapolda, Wakapolda, Gubernur dan Forkopimda lainnya.

Kapolda Raja Erizman mengatakan, kepolisian di NTT masih memerlukan pembenahan.

“Brimob itu adalah paramiliter, diharapkan agar tidak kasar, bersikap tegas tapi humanis ke masyarakat,” kata Kapolda.

“Kita terus lakukan pembenahan, termasuk membuka hubungan dengan masyarakat. Brimob merupakan pasukan inti dan khusus dari Polri, untuk itu harus tegas tapi humanis,” sambung jenderal bintang dua itu. (R3)