Amankan Perairan NTT, Polda Operasi Ilegal Fishing

Kupang, penatimor.com – Polda NTT melalui Dit Polairud melaksanakan Operasi Illegal Fishing Turangga 2018.

Latihan Pra Operasi Ilegal Fishing Turangga 2018 Polda NTT dibuka Wakapolda NTT Brigjen Pol Victor Gustaf Manoppo, belum lama ini.

Kegiatan tersebut untuk meningkatkan kemampuan Satgas Ops dalam rangka penanganan target operasi guna menciptakan wilayah perairan NTT yang aman dan kondusif .

Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh seluruh pejabat utama Polda NTT.

Wakapolda pada kesempatan itu, mengatakan, kegiatan tersebut bertujuan untuk memberikan gambaran dan pemahaman personel Polri yang akan melaksanakan tugas operasi.

“Kita harus selalu bersinergi dengan TNI AL dan Kementrian Kelautan dalam mengamankan wilayah perairan Indonesia,” kata Wakapolda.

Harapannya, para peserta Lat Pra Ops mengikuti kegiatan ini dengan bersungguh–sungguh sehingga tujuan dan target operasi Illegal Fishing Turangga 2018 bisa tercapai.

Pada kesempatan lain, Wakapolda didampingi oleh pejabat utama Polda NTT juga menerima kunjungan kehormatan Satgas Pelayaran Gabungan Wira Jala Yudha di Mako Polda NTT.

Rombongan yang dipimpin oleh Kolonel Laut (P) Tunggul yang menjabat sebagai Direktur Pelatihan Wira Jala Yudha bersama rombongan diterima Wakapolda di lobi Mapolda NTT.

Dalam sambutanya, Wakapolda mengucapkan selamat datang kepada rombongan di Mapolda NTT.

“Kunjungan ini merupakan salah satu bentuk soliditas dan sinergitas antara Polri dan TNI AL,” ucap Wakapolda.

Polri dalam hal ini Polda NTT, lanjut Wakapolda, akan mendukung penuh tugas Angkatan Laut dalam menjaga wilayah perbatasan Republik Indonesia.

Dirlat Wira Jala Yudha, Kolonel Laut (P) Tunggul, mengucapkan terima kasih karena telah diterima dengan baik oleh Wakapolda NTT dan para pejabat utama Polda NTT.

“Kedatangan kami ini membawa serta 10 putera asli NTT yang telah lulus menjadi personel TNI Angkatan Laut,” ucap Kolonel Tunggul.

Selain kunjungan ini, lanjut Tunggul, pihaknya juga akan melaksanakan beberapa kegiatan, antara lain kunjungan ke sekolah–sekolah di Kota Kupang dan bakti sosial. (R3)