Kupang, penatimor.com – Sebanyak 3.910 orang telah mendaftar secara online untuk CPNS Kota Kupang. 15 Oktober merupakan hari terakhir pendaftaran. Sementara untuk pemberkasan masih dibuka sampai 20 Oktober mendatang.

Hal ini dikatakan Plt Kepala Badan kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD)Kota Kupang, Ade Manafe, saat diwawancarai di Naka Hotel, Senin (15/10).

Ade mengatakan, yang sudah mendaftar secara onlinenya sebanyak 3.910 orang. Tetapi sebagian besar belum memasukan berkasnya di BKPPD Kota Kupang.

Pemberkasan merupakan tahapan penting, karena setelah memasukan berkas, barulah bisa mengikuti tes secara online.

“Kami masih menunggu pemberkasan sampai pada 20 Oktober mendatang. Untuk itu, kami terus mengimbau agar semua yang telah mendaftar segera memasukan berkasnya, karena jika tidak dimasukan maka akan gugur sesuai aturan,” kata Ade.

Ade menjelaskan, walaupun sudah mendaftar onlien, semua pelamar wajib memasukan berkas. Setelah itu, barulah akan diumumkan untuk mengikuti tes, setelah lulus secara online, juga harus lulus pemberkasan.

“Setelah lulus daftar online, pelamar juga harus lulus pemberkasan, yang lulus seleksi barulah bisa mengikuti tes,” kata Ade.

Sementara itu, Sekretaris BKPPD Kota Kupang, Poulce Amalo, mengatakan yang sudah mendaftar secara online sebanyak 3.910 orang, tetapi yang sudah memasukan berkas kurang lebih sebanyak 2 ribu lebih pelamar.

“Semua bidang baik itu tenaga pendidik atau guru, tenaga medis dan tenaga teknisnya lainnya banyak yang sudah mendaftar. Sementara untuk k-2 dari kuota yang diberikan sebanyak 8 orang, yang memenuhi syarat sampai hari ini hanya dua orang saja,” kata Poulce.

Menurutnya, formasi yang paling banyak dimintasi yaitu guru dan kesehatan. Untuk tes, sesuai jadwal akan dilaksanakan pada 27 Oktober, karena pengumuman seleksi administrasi direncakan pada 20 Oktober.

“Sementata untuk jadwalnya nanti akan disesuaikan dengan komputer yang ada di Politeknik Negeri Kupang. Bisa juga dibagi per kelas, dalam sehari bisa 400 orang ikut sekaligus, disesuaikan dengan sarana yang ada,” katanya.

Poulce melanjutkan, untuk hasil pengumuman akhir, akan diumumkan secara resmi olah Badan kepegawaian Nasional (BKN), terkait waktunya masih disesuaikan dengan jadwal yang ada.

“Nanti hasilnya akan diumumkan oleh BKN, apakah akan diberikan kepada pemerintah daerah baru diumumkan atau langsung dari BKN, nanti kita lihat hasilnya seperti apa,” kata Poulce Amalo. (R1)