Connect with us

UTAMA

Imunisasi MR di Kota Kupang Sudah 92,7 Persen

Published

on

Tenaga kesehatan saat memberikan Imunisasi MR kepada anak-anak di Kota Kupang, pekan lalu.

Kupang, penatimor.com – Pelaksanaan Imunisasi Measles Rubella (MR) di Kota Kupang telah mencapai 92,7 persen.

Waktu yang diberikan sampai tanggal 30 Oktober, akan digunakan secara maksimal oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Kupang untuk menemukan sasaran.

Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan Kota Kupang dr. Ari Wijana, saat diwawancara di Naka Hotel, Senin (15/10).

Ari menjelaskan, angka capaian terakhir pelaksanaan Imunisasi MR di Kota Kupang yaitu 92,7 persen, dan evaluasi antara kepala bidang dan semua kepala Puskesmas terus dilakukan.

Kendalanya kata Ari, memang ada beberapa keluarga dan sekolah yang belum berkenan untuk menerima pelayanan, karena berkaitan dengan kepercayaan.

Sehingga Dinkes juga sudah melakukan upaya sosialisi bersama Majelis Ulama Indonesia (MUI), untuk terus melakukan sosialisasi bagi yang masih belum mau dilayani.

“Saya juga sudah bertemu dengan Wali Kota dan melaporkan hasil capaian MR, dan sarannya adalah kami terus lakukan sosialisasi agar masyarakat memahami dan mau dilayani,” kata Ari.

Secara nasional kata Ari, masa Imunisasi MR diperpanjang sampai 30 Oktober, karena secara nasiobal cakupannya masih rendah, yaitu 48 persen, karena ada beberapa daerah yang cukupannya rendah.

“Jadi waktu yang tersisa ini, kurang lebih dua minggu, kami tetap bekerja secara maksimal sesuai target awal kami yaitu 100 persen. Memang dalam perjalanan ada kendala yang memang kita harus terus lakulan sosialisasi,” katanya.

Ari menjelaskan, dari pihak MUI dan Kementerian Agama, juga sudah turut ikut dalam sosialisasi yang dilakukan di beberapa sekolah muslim, Kelurahan Air Mata dan titik lainnya yang memang belum mau dilayani.

MUI sendiri sudah menjelaskan, bahwa ini berkaitan dengan Mubah, dimana bisa dilakukan ataupun tidak, atau dijalankan dan tidak dijalankan juga tidak menjadi masalah.

“Prinsipnya kami dari Dinas Kesehatan secara teknis pelaksanaan untuk menginformasikan bahwa masalah itu bukan suatu permasalahan, sehingga jika ada informasi bahwa dari sekolah dan lainnya sudah siap menerima, maka kami akan segera melayani,” ungkapnya.

Dengan sisa waktu dua minggu kata Ari, pihaknya akan berupaya mencari sasaran dan mensosialisasikan. Dari sasaran MR di Kota Kupang sebanyak 104.000 jiwa, sekira 92.000 sudah menerima Imunisasi MR, dan tersisa sekira 7.000 jiwa.

“Jadi kendala yang dihadapi yaitu belum maksimalnya sosialisasi di masyarakat. Kami juga bekerja sama dengan Bhayangkari untuk masuk ke asrama polisi dan lainnya,” ungkapnya.

Ditambahkan, adapun Puskesmas yang cakupan Imunisasi MR nya belum baik, yaitu Puskesmas Kupang Kota, Puskesmas Oesapa, Puskesmas Alak dan Puskesmas Oebobo.

“Empat Puskesmas ini kita dorong terus dan menjadi fokus agar sasarannya bisa ditemukan dan bisa memberikan pelayanan imunisasi. Kami terus dorong agar semua bisa bekerja maksimal,” pungkas Ari Wijana. (R1)

Advertisement


Loading...