Kupang, penatimor.com – Sejak dimulainya pengambilan nomor ujian para pelamar CPNS Kota Kupang, para peserta mengatre Balai Kota Kupang untuk mengambil nomor tes CPNS di Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Kota Kupang.

Para pelamar yang mengantre mencapai ribuan orang, menunggu giliran dipanggil untuk masuk ke ruang BKPPD guna mengambil nomor ujian.

Salah satu pelamar, Eka Yulistiani, mengaku, dirinya sudah mengantre sejak Kamis (25/10), dan Jumat (26/10) baru dipanggil namanya untuk mendapatkan nomor ujian.

“Saya sudah antre sejak kemarin, dan baru hari ini mendapat nomor. Memang karena saya melamar sebagai guru, dengan jumlah pelamar ribuam orang ini, tentu antre adalah hal biasa,” ujarnya.

Menurut Eka, memang kuota PNS Kota Kupang sangat terbatas, namun ini merupakan aturan dan kuota yang telah diberikan pemerintah pusat, sehingga harus dijalankan.

“Kami tentunya hanya mengikuti semua proses yang ada, harapan untuk lulus tentunya selalu ada,” ungkapnya.

Terpisah, Sekretaris Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Kota Kupang, Poulce Amalo, mengatakan, saat ini masih proses pengambilan nomor ujian tes.

“Rencananya akan ditutup pada Minggu tanggal 28 nanti. Jadi Sabtu dan minggu juga tetap kami layani sampai semua pelamar mendapatkan nomor,” kata Poulce.

Dikatakan, pengambilan nomor tes ini juga sekalian untuk verifikasi ulang, apakah saat verifikasi berkas ada kekeliruan atau tidak. Jika ada kekeliruan maka langsung diumumkan kepada peserta yang bersangkutan.

“Jika pada tahap verifikasi berkas ada kekeliruan, misalnya ada berkas yang belum lengkap atau kendala lainnya, maka langsung bisa diperbaiki. Memang karena ini mengurus banyak orang, maka sangat diperlukan ketelitian,” ujarnya.

Dia menjelaskan, memang sampai saat ini jadwal tes belum ditentukan oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN).

Pada Senin (29/10), staf BKPPD Kota Kupang dan seluruh perwakilan BKPPD di Indonesia akan berangkat ke Jakarta untuk mengikuti rapat dengan BKN.

“Senin nanti kita akan pergi ke Jakarta untuk rapat bersama pemerintah pusat. Hasilnya seperti apa nanti baru diumumkan. Rapat ini terkait penentuan jadwal tes, setelah semuanya sudah jelas, baru kami informasikan di website agar bisa dilihat,” ujarnya. (R3)