Connect with us

POLKAM

Hari Pertama Bertugas, Wagub NTT Terima Kunjungan Sekretaris Kedubes Australia

Published

on

Foto: IST

Kupang, Penatimor.com – Hari pertama bertugas sebagai Wakil Gubernur (Wagub) Nusa Tenggara Timur (NTT), Josef Nae Soi menerima kunjungan dari Sekreraris Dua Bidang Ekonomi Kedutaan Besar Australia, Peter Simojongki di Ruang Rapat Gubernur NTT, Gedung Sasando, Rabu (12/9/2018).

Kunjungan Peter Simojongki tersebut dalam rangka bersilahturami dan melakukan diskusi terkait situasi ekonomi NTT terkini.

Pada kesempatan itu, Wagub Josef mengatakan, Australia dan Indonesia, khususnya NTT memiliki hubungan sejarah yang panjang. NTT dan Australia adalah saudara.

“Australia dan Indonesia punya sejarah yang luar biasa. Dalam buku yang ditulis penulis Australia dikisahkan, Kapten James Cook, penemu benua Australia dalam petualangannya sempat singgah di Sabu. Konon, dia singgah di Sabu karena kehabisan bahan makanan,” katanya.

Sebelum dilantik menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur, pasangan dengan tagline Victory-Joss ini juga telah lebih dahulu bertemu Wakil Duta Besar (Dubes) Australia pada Selasa (14/8/2018) lalu.

“Kami berharap dengan letak geografis yang sangat dekat antara NTT dan Australia, komunikasi antara dua wilayah ini akan semakin baik ke depannya. Terutama dalam membangun kerjasama yang bersifat simbiosis mutualisme,” ujarnya.

“Apalagi selama ini, NTT menjadi tempat penampungan para imigran gelap yang akan ke Australia. Menurut Wakil Dubes Australia, kalau tidak ditahan di NTT, para imigran ini dapat mendatangkan masalah bagi Australia,” imbuhnya.

Lebih lanjut, Josef menyatakan, dengan mengusung visi besar membawa masyarakat NTT keluar dari lembah kemiskinan, arah perdagangan NTT selama lima tahun ke depan adalah menuju arah selatan dan bukan lagi ke barat. Terutama dengan Australia dan Timor Leste.

“Kami juga ingin menjalin kerjasama khusus dengan Australia di bidang perdagangan dan pendidikan. Selama lima tahun ke depan, kami berencana mengirim 10 ribu pemuda/i untuk mengikuti pendidikan atau pelatihan vokasi di luar negeri khususnya di Australia. Dalam bidang peternakan, Australia sangat luar biasa, kami berharap Australia membolehkan anak-anak muda kami belajar keterampilan beternak,” katanya.

Dia juga menegaskan terkait komitmen NTT untuk memproduksi garam. “Kami tahu Australia merupakan negara pengekspor garam terbesar untuk Indonesia. Ada sekitar 3 jutaan ton garam impor Indonesia asal Australia. Kami ingin mengirim orang-orang NTT belajar teknologi produksi garam di Australia,” tegasnya.

Josef juga mengharapkan agar ada penerbangan langsung dari Darwin ke Kupang. Hal ini penting dalam menigkatkan komunikasi dan hubungan persaudaraan antara kedua wilayah ini.

“Penerbangan dari Kupang ke Australia hanya satu jam lebih. Selama ini, Pemerintah Australia hanya menyediakan 10 slot penerbangan ke Australia. Lima dari Jakarta dan limanya lagi dari Denpasar. Kami meminta agar Pak Peter membicarakan dengan Menteri Perhubungan Australia agar menyediakan satu slot untuk jurusan Kupang ke Darwin,” pungkasnya.

Menanggapi hal tersebut, Sekreraris Dua Bidang Ekonomi Kedutaan Besar Australia, Peter Simojongki mengungkapkan, Pemerintah Australia merasa senang dengan orientasi perdagangan NTT ke arah Selatan.

“Cerita tentang James Cook itu benar adanya.  Kami memiliki kewajiban untuk membantu NTT sebagai tetangga terdekat. Kunjungan wakil Dubes dan saya memperlihatkan keseriusan Pemerintah Australia untuk bekerja sama dengan NTT,” jelasnya.

Pria turunan Finlandia tersebut mengaku terkesan dengan kunjungan pertamanya ke NTT. Terutama potensi pantai yang indah, makanan khas, keramahan masyarakat, budaya dan tenunan khas NTT.

“Ada banyak hal yang dapat dikerjasamakan. Kami fokus pada dukungan kemitraan. Kami juga welcome dengan pelatihan vokasi, karena hal ini menjadi salah satu bagian kesepakatan perdagangan bebas Indonesia dan Australia. Untuk produksi garam, kami akan membantu teknologi,” terang Peter. (R2)

Advertisement


Loading...
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *