Kupang, penatimor.com – Dinas Ketahanan Pangan Provinsi NTT menggelar pemilihan Duta Pangan Lokal tingkat Provinsi NTT di Kantor DPD Provinsi NTT, Jl. Polisi Militer, Selasa (28/8).

Pemilihan Duta Pangan Lokal Provinsi NTT dengan juri, masing-masing Benediktus Labre, Mike Bulan Francis dan Selviana Pekujawang ini, diikuti oleh 11 peserta yang bersaing memperebutkan gelar sebagai Duta Pangan Lokal Provinsi NTT.

Para peserta tampil dengan mengenakan pakaian daerah lengkap dengan atributnya, dan menunjukan berbagai kemampuan mereka termasuk pengetahun mereka tentang pangan lokal NTT.

Setelah melalui berbagai tahapan seleksi, akhirnya juri memutuskan, Theresia Dian sebagai Duta Pangan Lokal NTT tahun 2018 dan mendapatkan hadiah uang tunai Rp 3 juta, mahkota duta pangan lokal, piagam dan lainnya.

Sementara posisi runer up I diraih Yohana Pay yang mendapatkan uang tunai Rp 2 juta dan hadiah lainnya, sementara runer Up II diperoleh Kristiani Melani Ragat dan mendapatkan uang Rp 1.750.000, piala dan hadiah lainnya.

Koordinator acara Yohana Wunda, mengatakan, pemilihan Duta Pangan Lokal merupakan ajang tahunan yang diselenggarakan Dinas Ketahanan Pangan Provinsi NTT.

Kegiatan tersebut juga sebagai rangkaian dalam menyambut Hari Pangan Sedunia, dimana pada 3-5 September nanti akan diselenggarakan Hari Pangan Sedunia tingkat Provinsi NTT di Kabupaten Sumba Barat.

Yohana melanjutkan, tugas Duta Pangan Lokal yang terpilih, yaitu untuk mensosialisasikan tentang konsumsi pangan lokal di kalangan masyarakat umum dan di sekolah-sekolah, perguruan tinggi dan lainnya.

“Yang mengikuti ajang ini, harus berusia 18 tahun sampai 25 tahun. Dan semula yang mendaftar sebanyak 15 orang, yang lulus seleksi administrasi 13 orang, dan yang berhasil mengikuti sampai babak seleksi hari ini sebanyak 11 orang,” terangnya.

Menurut dia, dari tahun ke tahun, antusias kaum muda untuk mengikuti ajang pemilihan Duta Pangan Lokal terus meningkat. Terlihat dari jumlah peserta yang terus meningkat setiap tahunnya.

Dia menjelaskan, Duta Pangan Lokal yang terpilih, akan terus mambantu Dinas Ketahanan Pangan Provinsi NTT, untuk mensosialisasikan makanan pangan lokal di tingkat kabupaten, sekolah dan masyarakat umum.

Selain itu, lanjut Yohana, Duta Pangan Lokal juga akan bekerja di Dinas Ketahanan Pangan Provinsi selama satu tahun, untuk membantu kerja dinas dengan mensosialisasikan makanan lokal dan akan diberikan insentif setiap bulannya.

Sementara itu, Duta Pangan Lokal NTT tahun 2018 Theresia Dian, mengaku sangat bangga dan senang bisa terpilih menjadi Duta Pangan Lokal.

Bagi dia, prestasi yang diraihnya itu merupakan kesempatan baginya untuk memperkenalkan kepada masyarakat luas tentang makanan lokal, dan mau mencintai pangan lokal.

“Saya melihat masyarakat sekarang cenderung mengkonsumsi makanan instan. Hal ini tentu merupakan pola hidup yang tidak sehat. Di samping itu, NTT dengan begitu banyak kekayaan pangan, kurang disadari masyarakat sendiri. Untuk itu, saya merasa tertantang untuk mensosialisasikan tentang manfaat, nilai gizi dan lainnya yang terkandung dalam makanan pangan lokal NTT,” ujarnya.

Dia menjelaskan, visi misinya setelah menjadi Duta Pangan Lokal NTT adalah mengkampanyekan makanan pangan lokal kepada masyarakat NTT, memberi informasi manfaat makanan lokal, dan suatu saat ada rumah makan atau tempat kuliner yang khusus menyediakan berbagai aneka jenis makananan lokal. (R1)