HUKRIM
Gudang Mebel di Kupang Hangus Terbakar
Kupang, penatimor.com – Peristiwa kebakaran bangunan terjadi lagi di Kota Kupang.
Kali ini, si jago merah melalap abis gudang mebel milik Marsono yang beralamat di Jl. Timor Raya, Gang Rukun 1, RT 03/RW 01, Kelurahan Oesapa Barat, Kecamatan Kelapa Lima.
Kebakaran ini terjadi pada Minggu (5/8) sekira pukul 07.50. Saat kejadian, pemilik mebel tidak berada di tempat. Marsono hanya mengetahui kejadian tersebut dari tetangganya.
Peristiwa itu pertama kali diketahui oleh Mesak Liunokas, salah satu warga yang tinggal di sekitar gudang naas itu.
Mesak mengaku melihat asap keluar dari gudang itu saat dirinya melintas dekat gedung mebel tersebut.
Melihat kejadian tersebut, Mesak langsung melaporkan kejadian itu kepada tetangga di sekitar lokasi kejadian, untuk membantu mematikan meteran listrik.
Menurut Mesak, api menjalar sangat cepat dan seketika menghanguskan gudang dan seluruh isinya yang terdiri dari barang-barang mebeler yang mudah terbakar, seperti meja, kursi, tempat tidur serta kusen yang belum difinishing.
Kapolsek Kelapa Lima, AKP Didik Kurnianto saat dikonfirmasi wartawan, membenarkan peristiwa kebakaran tersebut.
Didik menjelaskan, usai menerima laporan kebakaran dari warga sekitar, pihaknya langsung ke lokasi kejadian membantu warga memadamkan api, serta menghubungi pihak Damkar Kota Kupang untuk melakukan upaya pemadaman.
Terkait motif dan penyebab terjadinya kebakaran tersebut, Didik mengaku belum dapat dipastikan karena sedang dalam proses penyelidikan.
“Telah dipasang garis polisi di TKP guna memperlancar proses penyelidikan,” kata Didik.
Sementara itu, Marsono yang tiba di gudangnya beberapa waktu berselang, setelah diberitahu oleh beberapa warga di sekitar gudang, hanya bisa melihat puing-puing hasil kerjaannya yang sudah hangus dilalap api.
Sementara, satu unit mobil pemadam kebakaran (Damkar) dan empat unit mobil tangki air milik Pemkot Kupang yang tiba di lokasi kejadian, dengan dibantu oleh warga sekitar, berhasil memadamkan kobaran api setelah berupaya melakukan pemadaman selama satu jam lebih.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, namun berdasarkan perkiraan sementara, total kerugian yang dialami Marsono akibat kebakaran itu mencapai Rp 150 juta. (R1)