Kupang, penatimor.com – Bocah cilik berusia 6 tahun, Ryski Nomleni, siswa kelas 1 SD Inpres Labat, yang sebelumnya dikabarkan hilang diculik, telah ditemukan dalam keadaan selamat.

Kapolsek Oebobo AKP Yulius Lau kepada wartawan di Kupang, Minggu (12/8), membenarkan.

Menurut Yulius, penyelidikan terhadap keberadaan korban berdasarkan laporan polisi yang diterima pada 7 Agustus 2017, pukul 19.00.

Dijelaskan, saat itu datang ke Mapolsek Oebobo, seorang laki-laki parubaya bernama Nomleni yang adalah kakek korban, melaporkan bahwa korban telah diculik oleh pelaku bernama Siprianus Akoit (SK) bertempat di halaman parkir gereja Omega Bakunase.

Laporan tersebut sesuai dengan laporan polisi Nomor: LP/B/103 /VIII /2018/Sektor Oebobo, tanggal 7 Agustus 2018.

Yulius menguraikan, sesuai keterangan saksi pelapor, diketahui korban sepulang dari sekolah pukul 10.00, kemudian bermain bola di halaman gereja Omega bersama teman-teman nya.

Saat bermain bola, pelaku datang dengan mengendarai sepeda motor merek Honda Supra X warna merah hitam dengan nomor polisi DH 2210.

“Korban lalu izin di teman-teman nya dan bilang: “beta ikut om dulu e”. Kemudian pelaku membonceng korban dan pada malam harinya karena korban tidak pulang rumah, pelapor mencari korban. Namun karena tidak ketemu pelapor bertemu dengan salah satu teman korban, dari keterangan saksi ini kemudian korban diketahui dibawa oleh pelaku. Setelah mengetahui korban diculik maka pelapor menghubungi ibu korban yang bekerja di Papua,” jelas Kapolsek.

Masih menurut Kapolsek, saat ibu korban dihubungi pelapor, diketahui yang menculik korban adalah pelaku SK.

“Penculikan ini motifnya cinta, dimana ibu korban pacaran dengan pelaku, dan karena ibu korban tidak mau pulang ke Kupang, maka pelaku SK sengaja menculik korban dengan tujuan ibu korban pulang ke Kupang. Ini sesuai laporan saksi pelapor,” jelas Yulius.

Berdasarkan laporan tersebut, lanjut Kapolsek, pihaknya melakukan penyelidikan dan menemukan tempat kost pelaku SK di Noelbaki.

Selama pencarian tidak ditemukan korban dan pelaku SK , dan pada Kamis (9/8) sekira pukul 23.40, anggota Unit Reskrim Polsek Oebobo, Unit Buser Satreskrim dan Unit Kam Satintelkam Polres Kupang Kota di bawah pimpinan Kanit Reskrim Polsek Oebobo Iptu Komang Sukamara,SH. , menuju Desa Oelpuah Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang.

Karena berdasarkan informasi bahwa korban telah diamankan oleh saksi Sefnat Lambertus Obadja (46), seorang ASN yang juga warga RT 003/RW 002, Dusun I, Desa Oelpuah.

Kapolsek Oebobo juga menguraikan kronologi ditemukannya korban oleh saksi Sefnat, yaitu sekira pukul 21.05, saat saksi hendak menuju rumah dan melintas di Kali Dendeng, lalu melihat sebuah sepeda motor Supra X DH 2210 serta seorang pria yang dikenal bernama Sipri Akoit, sementara berdiri dengan seorang anak kecil yang menangis.

Pelaku SK juga terlihat sedang memegang kerak baju anak tersebut.

Kemudian saksi bertanya kepada SK bahwa kenapa dengan anak tersebut, dan pelaku terlihat bingung sambil menjawab bahwa dirinya ada masalah dengan ibu korban sehingga dia membawa korban.

“Kemudian anak tersebut berteriak dengan mengatakan: “tolong beta om “, sehingga saksi langsung mengamankan anak tersebut ke rumah saksi,” sebut Yulius.

Masih menurut Kapolsek, setelah saksi dan korban tiba di rumah dan menceritakan kejadian tersebut kepada istrinya, sang istri merasa bahwa wajah anak tersebut mirip dengan foto orang hilang yang diposting di grup facebook Veki Lerik Bebas Bicara (VLBB), dan setelah dipastikan benar wajah korban mirip dengan yang diposting, sehingga saksi menghubungi nomor telepon yang ada pada postingan tersebut.

“Sekitar pukul 23.40, anggota Polres Kupang Kota tiba di rumah saksi dan mengamankan korban, selanjutnya dibawa ke rumah sakit untuk diperiksa,” ungkap mantan Kabag Ops Polres Flotim tersebut.

Sementara, polisi terus melidik keberadaan pelaku. (R1)