Connect with us

HUKRIM

Prioritas Polres Baru di Wilayah Perbatasan, Kapolda: Tiap Kabupaten Satu Polres

Published

on

Kapolda NTT Irjen Pol Raja Erizman

Kupang, penatimor.com – Kapolda NTT Irjen Pol Raja Erizman mengatakan, pihaknya kini fokus terhadap pembangunan Polres baru di kabupaten-kabupaten yang belum memiliki Polres.

“Kita sudah mengajukan. Sudah masuk ke Kemenpan-RB. Untuk penambahan Polres juga dari pemerintah. Kita sudah mengajukan dengan pertimbangan-pertimbangan kerawanan daerah dan wilayah yang kita hadapi. Kita tinggal menunggu persetujuan dari segala yang kita perlukan untuk pengembangan satuan, sudah kita ajukan semua. Terutama wilayah-wilayah yang perlu mendapatkan prioritas seperti wilayah perbatasan seperti di Malaka. Inikan daerah perbatasan yang perlu Polres sendiri,” ungkap Kapolda di Mapolda NTT, Jumat (22/6).

Masih menurut jendral bintang dua itu, kabupaten lain yang menjadi prioritas pembangunan Polres baru adalah Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD).

“Semua sudah kita ajukan sesuai peruntukannya. Setiap kabupaten satu Polres. Kita juga sudah ajukan ke Mabes Polri penambahan personel. Kita sangat kekurangan personel, belum sampai 50 personel sesuai dengan SPP kita,” jelas Kapolda yang didampingi Wakapolda Brigjen Pol Viktor Gustaf Manoppo dan Kabid Humas Kombes Pol Jules Abast.

Untuk menambah personel, jelas dia, Polda NTT juga telah melakukan penerimaan casis Polri tahun 2018, dimana pihaknya sudah mengajukan kuota penerimaan sesuai kebutuhan Polda NTT, namun kuota yang diberikan sesuai kebijakan Mabes Polri.

“Kita memang mengajukan sesuai kebutuhan kita. Dengan keterbatasan personel kita mengajukan rekrutmen yang lebih, tapi memang inikan terkait semua, termasuk anggaran. Jadi memang kita akui kuota yang kita terima tidak sesuai dengan yang kita ajukan. Kita sangat mengharapkan adanya penambahan-penambahan personel terutama, terutama penambahan personel di Polres-Polres yang membawahi beberapa kabupaten. Tapi ini kan kita semua tergantung kepada kebijakan dari Mabes Polri soal kuota,” tutup Kapolda. (R1)

Advertisement


Loading...
error: Content is protected !!