Polda NTT Baksos Ke Rumah Ibadah

Kupang, penatimor.com – Polri segera memasuki usia ke-72 di tahun ini.

Dalam kaitan dengan perayaan hari Bhayangkara ke-72, Polda NTT menggelar sejumlah kegiatan.

Kamis (7/6) pagi, Polda NTT menggelar bakti sosial berupa kerja bakti di rumah ibadah.

Lokasi pertama yang didatangi untuk aksi sosial ini adalah Masjid At Taqwa Naikoten I di Jl. Jenderal Soeharto Kelurahan Naikoten I Kecamatan Kota Raja.

Kerja bakti dipimpin langsung Ka SPN Kupang Kombes Pol Nanang Putu W, selaku Ketua Seksi Bakti Sosial Hari Bhayangkara ke-72 tahun 2018.

Kerja bakti melibatkan anggota SPN, Biro Logistik, Dit Lantas dan Dit Sabhara Polda NTT.

Di lokasi ini, puluhan anggota dan PNS Polda NTT ini memperbaiki pagar yang rusak dengan menambal tiang pagar serta memasang batako pada taman di sisi pagar depan.

Sebagian anggota mewarnai ulang pagar depan dengan cat warna putih dan hitam. Sementara peserta kerja bakti perempuan menyapu halaman sekeliling masjid.

Ada pula anggota yang memangkas dahan pohon yang tidak berfungsi lagi serta menjadi sumber sampah.

Anggota yang lain mencampur semen dengan pasir serta air, kemudian menambal tembok samping masjid yang belum ditambal semen.

Polisi mendatangkan sendiri material untuk pelaksanaan kerja bakti seperti batako, semen, pasir, cat dan perlengkapan kerja bakti.

Kerja bakti akan dilanjutkan pada tanggal 21 Juni mendatang di dua lokasi berbeda masing-masing di gereja Katolik St Yoseph Naikoten II dan gereja Protestan GMIT Pniel Oebobo.

Selanjutnya kerja bakti dilanjutkan pada tanggal 26 Juni 2018 di Pura Oebanantha kompleks Pasar Oeba di Kelurahan Fatubesi Kecamatan Kota Lama.

Ketua Seksi Kerja Bakti HUT Bhayangkara ke-72 tahun 2018 Polda NTT Kombes Pol Nanang Putu W saat ditemui disela-sela aksi sosial tersebut, mengaku pelaksanaan kerja bakti digelar dalam rangka Hari Bhayangkara 1 Juli 2018.

“Kita dahulukan pembersihan masjid karena akan dipakai untuk kegiatan ibadah rutin setiap Jumat dan umat muslim mau merayakan hari raya Lebaran pekan depan,” tandasnya.

Ia mengakui kalau pihaknya memperbaiki pagar yang rusak, mewarnai kembali cat pagar dan membersihkan halaman dan lingkungan masjid dengan anggaran dari SPN Kupang dan pihak panitia.

Pihaknya berharap, apa yang dilakukan Polri merupakan wujud kebersamaan dan kedekatan dengan masyarakat.

“Wujud kedekatan dan pelayanan kita kepada masyarakat. Kita melayani melalui aksi sosial yang bermanfaat bagi masyarakat,” tambahnya.

Masyarakat diharapkan menjaga kebersihan dan kenyamanan tempat dan lingkungan tempat ibadah, serta saling menghormati.

Usman, 32, pengelola dan penjaga Masjid At Taqwa Naikoten I, menyampaikan terima kasih yang tulus kepada jajaran kepolisian yang peduli pada rumah ibadah melalui kerja bakti.

“Kami sangat bersyukur dengan aksi sosial ini. Semoga kedepan Polri makin baik dan selalu dekat dengan masyarakat. Masyarakat selalu siap mendukung Polri,” tandasnya. (R1)