Kupang, penatimor.com – Masih dalam masa liburan Idul Fitri, sejumlah warga Kota Kupang tak mau menyia-nyiakan waktu libur terbuang begitu saja tanpa ada momen berharga.

Oleh sebab itu, lokasi wisata yang berada di tengah kota pun diserbu oleh warga untuk mengisi hari-hari libur mereka.

Terpantau, lokasi Pantai Kelurahan Oesapa, Senin (18/6), yang mana telah berjejer rapi lapak-lapak kuliner di bibir pantai ramai dikunjungi oleh pengunjung.

Pasalnya, lokasinya yang aman, nyaman serta warga kota juga dimanjakan dengan suguhan pesona alam pasir putih dan sunset.

Di samping itu, fasilitas yang disiapkan oleh lapak-lapak tersebut, seperti tempat duduk untuk bersantai sangat menarik sehingga menjadi magnet bagi warga kota untuk bersantai bersama sanak keluarga sambil menikmati aneka makanan dan minuman yang disiapkan oleh café.

Area bentangan pasir putih kurang lebih 500 meter memberikan ruang yang sangat strategis kepada pengunjung untuk bersantai dan bahkan ada warga yang tak mau ketinggalan momen untuk berselfi bersama.

Kaitan dengan hal tersebut, Hendrik, salah satu pengunjung yang dalam berkesempatan diwawancarai di lokasi Pantai Oesapa, menuturkan lokasi Pantai Oesapa ini memang sangat bagus, apalagi ditambah dengan adanya café-café yang menyiapkan aneka makan dan minuman.

“Kami harapkan pantai ini tetap dijaga dengan baik, terutama masalah kebersihan sehingga keindahan alam juga tetap terjaga,” pintanya.

Diketahui bahwa lokasi Pantai Oesapa ini berada di tengah-tengah kota, sehingga warga yang ingin bersantai bisa datang ke tempat ini.

Oleh sebab itu, semua warga Kota Kupang selalu diajak bersama-sama menjadi pelopor melestarikan dan merawat salah satu aset wisata di Kota Kupang tersebut.

Hal senada juga dikatakan Fitriani bahwa Pantai Oesapa ini memang sangat bagus, terutama berkunjung pada waktu sore hari. Warga kota dapat menikmati indahnya pemandangan dan mencicipi aneka makanan pangan lokal berupa jagung bakar, pisang bakar dan lainnya.

“Saya sangat senang datang di sini, karena aman dan nyaman dan saya juga suka pemandangannya,” ungkapnya.

Dirinya berharap, aset wisata ini tetap dilestarikan serta dirawat bersama, karena sangat berdampak positif untuk masyarakat, khususnya Kota Kupang. (R1)