UTAMA
Libur, Dinas Kebersihan Tetap Eksis

Kupang, penatimor.com – Petugas Dinas Kebersihan Kota Kupang tetap bertugas selama masa libur hari raya Lebaran.
Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Kebersihan Kota Kupang Obed Kadji, Selasa (11/6).
Obed menjelaskan, menjaga kebersihan tidak bisa libur. Pasalnya saat hari raya justru peran petugas kebersihan sangat besar.
Diantaranya menjaga kebersihan di Kota Kupang agar umat muslim yang merayakan Lebaran bisa merayakannya dengan suasana damai dan bersih.
“Jika setiap sudut kota bersih tentu masyarakat yang sementara merayakan hari raya juga akan merayakannya dengan damai dan tenang. Untuk memberikan kenyamanan dan menjamin kebersihan di Kota Kupang tetap terjaga, Dinas Kebersihan tetap sedia bekerja sesuai dengan jadwal yang ada,” kata Obed.
Dia mengungkapkan, Dinas Kebersihan akan tetap bertugas untuk mengatasi masalah sampah di Kota Kupang.
Walaupun masalah sampah tidak bisa diselesaikan dalam waktu sekejap, membutuhkan proses dan waktu yang panjang, numun yang terpenting adalah peran serta semua pihak untuk sadar akan kebersihan.
“Kebersihan tidak bisa hanya diserahkan ke petugas kebersihan saja. Tetapi harus mulai dari dalam diri setiap orang, masyarakat, RT-RW, lurah, camat dan lintas sektor. Tidak bisa petugas kebersihan menjangkau semua wilayah dalam waktu singkat,” terangnya.
Untuk itu, lanjut Obed, masyarakat harus patuhi aturan tentang jam membuang sampah di Tempat Pembuangan Sampah (TPS) yang disediakan, yaitu pukul 18.00 sampai 06.00, agar petugas kebersihan bisa mengangkut semua sampah yang ada di TPS.
Pasalnya jika dibuang lewat dari jam pengangkutan, maka sampah yang ada di TPS akan berserakan dan membuat pemandangan yang kurang bagus dan tidak terurus.
“Jika masyarakat patuhi jam buang sampah tentu tidak ada masalah. Karena ketika masyarakat membuang sampah sesuai jam yang ditetapkan, petugas juga langsung mengangkutnya dan dibuang ke Tempat Pembuangan Akhir atau (TPA), sehingga tidak ada sampah yang menumpuk dan berserakan sampai ke jalan,” ungkapnya.
Obeb berharap, semua masyarakat bisa bekerja sama untuk mengatasi atau mengurangi masalah sampah di Kota Kupang.
Lurah dan para Ketua RT-RW juga bisa menggerakan warganya masing-masing untuk membersihkan wilayah masing-masing.
“Jika semua bisa sadar akan pentingnya menjaga kebersihan maka tentu kedepan Kota Kupang akan lebih baik dan bahkan menjadi kota contoh sebagai kota yang bersih. Mari kita bersama sadar akan kebersihan, peduli lingkungan untuk investasi masa depan,” pungkas Obed Kadji. (R1)

EKONOMI
Optimis Penuhi Modal Inti Bank NTT, Pemprov Siap Lakukan Berbagai Teknik
UTAMA
Nono Sang Juara Dunia Matematika Disambut Bak Pahlawan, Wagub NTT: Ini Generasi Berkualitas!

HUKRIM
Balai Karantina Kupang Musnahkan 500Kg Daging Celeng Asal Sultra
