Connect with us

PENDIDIKAN & SASTRA

Serap Aspirasi, AHP Gelar RDP dengan Masyarakat Bola

Published

on

Andreas Hugo Pareira dalam RDP di Aula SMAN Bola, Minggu (20/5).

Maumere, penatimor.com – Andreas Hugo Pareira (AHP), anggota MPR RI Fraksi PDI Perjuangan asal Dapil NTT I menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan masyarakat Kecamatan Bola, Kabupaten Sikka.

Rapat tersebut dalam rangka mendengar aspirasi dan pandangan masyarakat dalam berbagai isu, baik yang langsung bersinggungan dengan kehidupan mereka sehari-hari, maupun isu-isu nasional yang sedang hangat.

RDP dilaksanakan pada Minggu (20/5) di Aula SMAN 1 Bola.

Hadir Emanuel Kolfidus (Anggota DPRD Provinsi NTT) dan Stef Sumandi (Anggota DPRD Kabupaten Sikka).

Peserta RDP adalah Sekcam Bola, Kepala Desa se-Kecamatan Bola, Kepala Sekolah beserta guru-guru SMAN Bola, tokoh agama, tokoh masyarakat, orangtua siswa, serta siswa-siswi SMAN 1 Bola.

AHP dalam sambutannya, menyinggung beberapa isu yang juga menjadi perhatian masyarakat.

Beberapa isu-isu tersebut antara lain mengenai kebutuhan signal komunikasi dan akses internet, status tenaga pengajar yang masih honorer, pembangunan sekolah, sampai pada ancaman terorisme dan radikalisme seperti serangan teroris yang baru-baru ini terjadi di Mako Brimob, Surabaya dan Riau.

Kepala SMAN Bola, Florius Lepe, dalam sambutannya mengucapkan terima kasih karena AHP telah mewujudkan mimpinya dan mimpi siswa-siswinya mulai dari pemasangan akses internet dan pemberian lima buah laptop.

“Terima kasih karena sudah turun langsung dan melaksanakan kegiatan RDP ini bersama masyarakat Kecamatan Bola yang selama ini hanya dapat melihat bapak AHP di televisi tetapi sekarang bisa bertatap muka langsung,” kata Florius.

AHP kembali menjelaskan bahwa untuk akses internet di SMAN Bola, tidak hanya dipersembahkan untuk SMAN Bola, tetapi juga untuk seluruh warga Kecamatan Bola.

Menurut dia, akses internet tidak memiliki ras, suku, agama, maupun partai politik, sehingga bisa dimanfaatkan, disamping oleh siswa dan guru SMAN 1 Bola, tetapi juga oleh masyarakat untuk menunjang kegiatannya sehari-hari.

AHP juga menjelaskan, bahwa akses internet dan media sosial ini dapat menjadi pisau bermata dua, sehingga masyarakat harus betul-betul hati-hati dalam menyaring informasi yang ada, yang datang setiap hari tanpa diminta.

Sehingga informasi-informasi hoax yang dapat memecah belah bangsa tidak merajalela dan media sosial digunakan untuk tujuan yang positif bukan untuk menebar kebencian antar masyarakat.

Andreas juga menjawab isu seputar terorisme dan radikalisme.

Menurut dia, munculnya ancaman ini akibat adanya sekelompok orang yang memaksakan kehendak dan keyakinannya bahwa hanya milik mereka lah yang benar.

AHP mencontohkan apa yang terjadi di Suriah dimana negara tersebut yang tadinya plural, hancur lebur akibat munculnya ideologi-ideologi yang radikal.

Dia mendorong semua warga negara khususnya masyarakat Bola, untuk memberikan perhatian kepada daerah dan lingkungannya, agar bila muncul potensi penyebaran faham-faham radikal dapat langsung dilaporkan ke pihak keamanan seperti Polri dan TNI.

Kunjungannya ke SMAN 1 Bola dilakukan AHP, setelah sebelumnya menyumbang VSAT untuk akses internet beserta lima buah laptop minggu lalu pada acara di UNIPA, juga kembali memberikan sumbangan peralatan olahraga seperti bola voli, bola futsal, dan kostum olahraga untuk menunjang kegiatan ekstrakulikuler dari siswa-siswi di SMAN Bola.

Harapannya dengan kehadirannya di tengah-tengah masyarakat Kecamatan Bola, dia dapat mendengar langsung dan juga aktif terjun membantu kebutuhan masyarakat disana. (R4)

Advertisement


Loading...
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

KOTA KUPANG

Ingin Anak Berprestasi? Daftarkan Segera di TK Adhyaksa X Kupang!

Published

on

Ketua IAD Wilayah NTT, Ny. Femy Tadung Allo saat mengunjungi TK Adhyaksa X Kupang.
Continue Reading

HUKRIM

Puluhan Guru SMKN 5 Kupang Segel Gerbang dan Ruang Kepsek

Published

on

Aksi para guru melakukan penyegelan gerbang sekolah SMK Negeri 5 Kupang.
Continue Reading

PENDIDIKAN & SASTRA

Miris! 10 Siswa SMP Negeri 1 Amfoang Timur Diusir dari Sekolah Saat Ujian karena Belum Bayar Iuran

Published

on

Gedung SMP Negeri 1 Amfoang Timur, Desa Kifu, Kabupaten Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Continue Reading