Mama Emi: Infrastruktur Adalah Urat Nadi Perekonomian Warga

Ruteng, penatimor.com – Perjalanan mengesankan dirasakan Emelia Julia Nomleni ketika menyambangi desa-desa di Kabupaten Manggarai, NTT. Cawagub NTT ini tidak hanya mendapat dukungan dari masyarakat setempat, tetapi juga harapan yang memberinya inspirasi.

Seperti di Desa Kajong, Kecamatan Reo Barat, Mama Emi, sapaan Emelia, mendapat sambutan dari ribuan warga desa. Di wilayah ini, Mama Emi pun mendapat pesan mulia dari warga.

Mey Jalong, salah satu warga desa Kajong, mengaku sangat tersentuh dengan jiwa dan semangatnya dengan kehadiran Mama Emi.

“Perempuan melahirkan kehidupan dan merawat kehidupan. Jadilah terus pemberi kekuatan untuk laki-laki,” ujar Mey saat acara kampanye dialogis di desa Kajong, Selasa (2/5/2018).

Mey juga berharap Mama Emi bisa merangkul seluruh masyarakat NTT, jika kelak nanti dipercaya memimpin NTT.

Sementara itu Frumentius G. Hono, petani desa Kajong mengatakan, sejak Cagub Marianus Sae tersandung masalah hukum, masyarakat kecamatan Reo Barat sempat kecewa dan mengalihkan dukungan.

Namun, usai menonton penampilan Mama Emi dalam debat kandidat 5 April lalu, masyarakat seperti mendapat spirit baru. Spirit ini, kata Frumentius, membuat masyarakat kembali percaya diri dan kembali bekerja untuk memenangkan paket nomor urut 2, Marhaen.

“Setelah nonton debat dan sekarang kami mendengar langsung Mama Emi bicara, kami sangat bangga dan yakin bahwa Marhaen harus kami menangkan,” tegas Furmentius.

Secara khusus, Frumentius berpesan kepada Mama Emi, jika kelak dipercaya memimpin NTT, agar tidak melupakan warga Desa Kajong. Dia ingin infrastruktur jalan yang selama ini memperhambat akses petani menuju pasar bisa diperbaiki.

Sementara itu, Mama Emi menganggap harapan dan pesan warga merupakan kekuatan luar biasa dan spirit baginya. “Terimakasih karena telah memberiku inspirasi,” ujar Mama Emi.

Mama Emi menekankan, infrastruktur adalah urat nadi perekonomian warga. Karenanya, jika kelak terpilih nanti, Mama Emi bersama Marianus Sae akan melakukan efisiensi anggaran demi program NTT Terhubung.

“Penguatan ekonomi masyarakat perlu intervensi pemerintah termasuk pola pikir masyarakat,” kata Mama Emi. (R2)