Connect with us

EKONOMI

Kunker ke Kupang, Mendag Pantau Harga dan Stok Sembako

Published

on

Menteri Perdagangan RI Enggartiasto Lukita didampingi Gubernur NTT Frans Lebu Raya memantau harga sembako di Pasar Kasih Naikoten 1, Kota Kupang, Sabtu (26/5).

Kupang, penatimor.com – Menteri Perdagangan (Mendag) RI Enggartiasto Lukita melakukan kunjungan kerja ke NTT.

Di Kota Kupang, Mendag berkesempatan memantau harga dan stok barang kebutuhan pokok di Pasar Kasih Naikoten 1 dan Pasar Oeba.

Saat di Pasar Kasih Naikoten 1, sekira pukul 09.00, Sabtu (26/5), Enggartiasto didampingi istrinya, Gubenur NTT Frans Lebu Raya, Kepala Dinas Perdagangan Provinsi NTT Simon Tokan dan Satgas Pangan Provinsi NTT Yosep Naisoi.

Mendag melakukan pengecekan stok kesediaan bahan pangan dan sembako dalam rangka menjelang hari raya Idul Fitri.

Selain mengecek stok kesedian bahan pangan, Mendag bersama istri juga membeli beberapa produk lokal NTT, termasuk gula lempeng.

Dari dialog singkat dengan beberapa pedagang, Mendag mengetahui harga sembako di Kota Kupang masih relatif stabil, namun tidak menutup kemungkinan akan mengalami kenaikan harga menjelang Idul Fitri.

Terpantau sekira pukul 08.25, Mendag dan rombongan tiba Pasar Kasih. Dia tampak menyapa para pedagang yang berjualan.

Mendag tampak menghampiri salah satu pedagang, Wardia, sembari menawar harga bawang merah.

Merespon sang menteri, Warda menyampaikan harga bawang merah saat ini Rp 40.000/Kg.

Si pedagang menyampaikan harga bawang merah saat ini naik dikarenakan cuaca buruk.

Menurut Warda, biasanya bawang merah dijual seharga Rp 25.000/Kg.

Namun dikarenakan cuaca yang buruk akibat angin kencang sehingga kapal tidak bisa berlayar dan mengakibatkan harga bawang merah naik.

Mendag juga menghampiri salah seorang pedagang telur, Yanti Mandala, sembari menanyakan harga telur.

Yanti sampaikan ke Mendag harga telur per butirnya seharga Rp 2.000, dan untuk satu rak dijual seharga Rp 55.000.

Menurut Yanti, telur dipasok dari Surabaya dikarenakan harganya lebih murah.

“Kalau kami ambil dari lokal harga lebih mahal sampai Rp 60.000/rak,” imbuh dia.

Mendag juga mengecek beras het medium seharga Rp 9.950/Kg, sedangkan het beras premium seharga Rp 13.000/Kg.

Tidak hanya itu, Mendag jug melakukan pengecekan di lapak daging, dan dari pengakuan pedagang, daging sapi saat ini dijual Rp 95.000/Kg.

Mendag juga mengecek ke beberapa pedagang sayur-sayuran, selanjutnya melanjutkan kunjungan ke Pasar Oeba, di Kelurahan Oeba, Kecamatan Kota Lama, sekira pukul 09.15. (R1)

Advertisement


Loading...
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

EKONOMI

Langkah Strategis Yohanis Praing untuk Percepatan Modal Inti Bank NTT

Published

on

Plt. Dirut Bank NTT, Yohanis Landu Praing saat rapat konsinyering pada tanggal 20-21 Mei 2024 di Jakarta.
Continue Reading

EKONOMI

J&D Production Raih Penghargaan EO Terlengkap di KADIN NTT Awards 2024

Published

on

KADIN NTT AWARD. Kepala OJK NTT Japarman Manalu yang didampingi Ketua KADIN NTT Bobby Lianto dan Ketua HIPMI Kota Kupang Yusak Viktor Benu, menyerahkan KADIN NTT Award 2024 kepada CEO J&D Production Jack Kalla di Hotel Harper Kupang pada Selasa (21/5/2024) malam.
Continue Reading

EKONOMI

Jejak Emas Fransisco Bessi: 12 Tahun Mengawal Keadilan dan Dunia Usaha, Terima Kadin NTT Award 2024

Published

on

KADIN NTT AWARD. Ketua Kadin NTT, Bobby Lianto menyerahkan Kadin NTT Award 2024 kepada Fransisco Bernando Bessi pada malam penganugerahan di Hotel Harper Kupang, Selasa (21/5/2024).
Continue Reading