Ende, penatimor.com – Kesederhanaan dan kedekatan Calon Wakil Gubernur NTT, Emelia Julia Nomleni atau biasa disapa Mama Emi dengan warga desa membuat pasangan Marianus Sae ini semakin dicintai warga NTT. Buktinya, Mama Emi selalu menjadi tempat curhat warga desa, dari jalanan rusak, krisis listrik, air bersih hingga harga komoditi yang selalu dipermainkan tengkulak.

Dari semua desa yang dikunjungi mantan anggota DPR NTT dua periode ini, Mama Emi selalu menerima curahan hati, nasihat hingga cerita inspiratif dari warga desa.

Saat mengunjungi Tanahroro, Kecamatan Nangapanda, Kabupten Ende, Mama Emi disambut ratusan warga enam desa. Dalam dialog bersama warga, ada seorang warga bernama Heribertus Wawo menceritakan kisah pribadinya tentang bukti kecintaan dia bersama isterinya, Kristiana Tumita kepada Paket Marhaen.

Heribertus mengisahkan, saking mengidolakan sosok Marianus Sae dan Emi Nomleni, dirinya bersama isterinya sempat berebutan remote TV saat debat publik kedua yang disiarkan iNews Tv. Aksi rebutan itu, kata Heribertus hingga menyebabkan remote Tv rusak.

Dia menceritakan, kejadian tersebut berawal dari istrinya yang saat itu sedang asyik menonton acara debat publik Cagub/Cawagub NTT. Heribertus sengaja memindahkan program ke saluran lain. Pada hal saat itu, giliran Mama Emi sedang berbicara menjawab pertanyaan pemandu acara.

“Isteri saya marah-marah dan minta kembalikan ke program debat, tetapi saya sengaja tidak peduli. Karena takut acaranya selesai, dia akhirnya rampas remote dari tangan saya hingga remote jatuh dan pecah,” tutur Heribertus.

Dia mengaku sejak penangkapan Marianus Sae oleh KPK, dia dan isterinya sempat hilang kepercayaan kepada paket Marhaen. Namun, kondisi itu berubah saat mereka menonton debat pertama di televisi.

“Saya kira isteri saya sudah tidak mau mendukung Marhaen, ternyata dia malah lebih mengidolakan Marianus-Emi. Buktinya, saya cuma iseng pindahkan program, dia langsung marah sampai rampas remote di tangan saya,” katanya.

Dia menambahkan, warga enam desa di Kecamatan Nangapanda sangat mengidolakan NTT dipimpin oleh paket Marhaen, sehingga akan bekerja keras untuk memenangkan paket idolanya.

Sementara itu, Maria Keke warga desa Zozozea mengucapkan terima kasih kepada Paket Marhaen karena ingin melanjutkan program Anggur Merah, yang merupakan program unggulan gubernur NTT, Frans Lebu Raya.

“Kami sebagai warga desa, sudah meraskan langsung manfaat program Anggur Merah, sehingga jika dilanjutkan maka kami sangat berterimakasih,” pungkas Maria. (R2)