Kupang, penatimor.com – Jagat maya khususnya laman media sosial masih ramai membahas isu tewasnya seorang warga di Kabupaten Sumba Barat yang diduga ditembak oknum polisi setempat.

Tak hanya itu, muncul juga statemen ketika insiden berlangsung massa dihujani peluru oleh anggota Polres Sumba Barat, sehingga jatuh korban yang berjumlah kurang lebih 20 orang.

Kapolres Sumba Barat AKBP Gusti Maycandra Lesmana, mengatakan informasi maupun statemen tersebut adalah hoax.

“Dipastikan statemen-statemen tersebut adalah hoax, karena praktik di lapangan tidaklah seperti itu,” kata Gusti.

Orang nomor satu di Mapolres Sumba Barat itu sampaikan, berbagai informasi hoax tersebut telah mengganggu kestabilan situasi kamtibmas di wilayah hukumnya.

Ia pun mengimbau seluruh masyarakat untuk tidak terpengaruh apalagi mempercayai statemen-statemen terkait insiden ini yang tengah ramai beredar di media sosial.

Gusti juga mengecam oknum-oknum yang tak bertanggung jawab dimana dengan sengaja membuat dan menyebarkan opini yang bersifat haox.

Dia meminta seluruh masyarakat Sumba untuk terus bergandengan tangan dan selalu mengedepankan hati dan kepala yang dingin dalam menyelesaikan setiap permasalahan yang ada demi terwujudnya Sumba yang aman, nyaman, tentram dan harmonis. (R1)