HUKRIM
Tragedi Marosi, Polda: Hasil Otopsi Tak Ada Proyektil
Kupang, penatimor.com – Aparat kepolisian telah menggelar otopsi jenazah korban PD di RSUD Waikabubak, Kabupaten Sumba Barat.
Otopsi dilakukan tim Biddokkes Rumah Sakit Bhayangkara (RSB) Kupang, masing-masing Kompol dr. Ni Luh Putu Eny Estuti, SpF dan Aiptu Pius Pala, Amd.Kep dengan didampingi pihak medis RSUD Waikabubak.
Kabid Humas Polda NTT Kombes Pol Jules Abast, yang dikonfirmasi, Jumat (27/4), mengatakan, hasil otopsi tidak ditemukan proyektil di dalam tubuh korban.
Untuk mengetahui lebih lanjut penyebab kematian PD, Jules berharap keluarga dan masyarakat bersabar menunggu hasil dari tim ahli dan forensik.
Harapannya dengan hasil otopsi tersebut dapat menjawab pertanyaan keluarga dan seluruh masyarakat.
Bekas Kapolres Manggarai Barat itu sampaikan, jalannya proses otopsi disaksikan langsung oleh pihak keluarga, yaitu Kepala Desa Patiala Bawa Luther Laku Nija dan Yustinus Deta Baya selaku Sekretaris Desa Patiala Bawa.
Sementara itu, pihak Polres Sumba Barat dihadiri Kapolres AKBP Gusti Maycandra Lesmana, Wakapolres Kompol Yohanis Nisa Pewali, Kasat Reskrim Iptu Muliyono, Kasat Sabhara Iptu A. Agung Yuliantara dan Kasat Intelkam AKP Marselinus Hale.
Turut menyaksikan jalannya otopsi Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sumba Barat Daniel Bili dan pihak Polda NTT yakni Kasubdit Paminal AKBP Andhika Bayu Adhittama bersama Bripka Indra Moy, serta perwakilan Bupati Sumba Barat yaitu Staf Ahli Bani Kadingara, Kadis Pertanahan Zebukadoba, Camat Lamboya Barat, Kasi Pemdes Isodorua Waru serta Kesbangpol Sape Puamanu.
Hingga berakhir pukul 13.40, otopsi berjalan dengan lancar, aman dan tertib.
Selanjutnya jenazah korban PD diserahkan kepada keluarga untuk disemayamkan di rumah duka yang bertempat di Kampung Lara Motora, Desa Patiala Bawa, Kecamatan Lamboya, Kabupaten Sumba Barat.
Dengan menggunakan 1 unit kendaraan roda enam, 2 unit roda empat dan 20 unit roda dua, jenazah PD diantar oleh sanak keluarga yang berjumlah sekira 100 orang dari RSUD Waikabubak menuju rumah duka.
Proses pemulangan jenazah mendapat pengawalan penuh dari personel Polres Sumba Barat yang dipimpin KBO Sat Lantas Aiptu Suparlan bersama Kapolsek Lamboya Iptu Yustinus Ranjamai.
Terkait kondisi korban MMD yang mengalami luka-luka pada bagian kakinya, Jules sampaikan yang bersangkutan telah kembali ke rumah pasca mendapat perawatan di RSUD Waikabubak.
Sekadar tahu, otopsi dilakukan guna menindaklanjuti insiden penyerangan dan pelemparan batu oleh masyarakat terhadap personel gabungan yang terdiri dari anggota Polres Sumba Barat, Kodim 1613 Sumba Barat, Brimob dan Raimas Polda NTT yang terjadi pada Rabu (25/4) di lokasi pengukuran pengembalian batas bidang tanah sertifikasi milik PT. Sutera Marosi Kharisma dimana menyebabkan tewasnya korban PD (40) dan MMD (26) mengalami luka-luka. (R1)