Connect with us

PILKADA

Mama Emi Ingin Bandara NTT Punya Alat Pendeteksi Narkoba

Published

on

Cawagub NTT, Emelia Julia Momleni

Kupang, penatimor.com – Cawagub NTT nomor urut 2, Emellia Julia Nomleni, berharap agar bandara-bandara yang ada di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) dilengkapi dengan alat khusus pendeteksi narkoba. Alat ini untuk memastikan para penumpang yang keluar masuk di wilayah Provinsi Kepulauan ini bebas dari narkoba.

“Kita berharap pada tiap-tiap bandara ada alat khusus pendeteksi narkoba. Ini untuk mencegah masuknya para pengedar narkoba ke daerah ini,” kata Mama Emi, sapaan Emelia, Kamis (26/4/2018).

Menurutnya, penerapan sistem ini tentu akan berpengaruh terhadap kenyamanan penumpang. Namun, hal ini dilakukan demi mencegah masuknya narkoba ke provinsi ini.

“Tentu memengaruhi kenyamanan penumpang. Namun jika dilakukan terus-menerus, masyarakat pasti akan memahami,” terangnya.

Menurut politikus PDI Perjuangan ini, ketidaknyamanan penumpang tentu tidak akan sebanding dengan kasus narkoba yang akan terjadi nanti jika tidak ada penanganan serius.

“Untuk meminimalisir pengedaran narkoba, rasanya wajar jika dilakukan pemeriksaan ketat kepada para penumpang. Lambat-laun, masyarakat pasti menyadari manfaatnya,” jelasnya.

Pasangan Marianus Sae ini menuturkan, orang-orang dengan berbagai cara memasukkan narkoba ke wilayah-wilayah tertentu. Sistem keamanan yang kurang ketat akan memudahkan aksi mereka.

“Upaya-upaya peminimalisiran seperti ini wajib dilakukan. Dengan begitu, kita bisa meminimalisir bahkan menghabiskan peredaran narkoba di NTT,” katanya yakin.

Sementara itu, BNNP NTT memastikan, alat khusus pendeteksi narkoba belum ada pada tiap-tiap bandara di NTT.

“Sistem yang diterapkan sekarang masih manual, mengandalkan kejelian petugas. Untuk alat khusus pendeteksi narkoba memang belum ada,” kata Kepala Seksi Pencegahan, Markus Raga Djara, Kamis (26/4/2018).

Markus menjelaskan, sampai dengan akhir tahun 2017, penyalahguna narkoba di NTT sudah mencapai 36.022 orang.

“Data itu merupakan hasil penelitian antara BNN dengan Universitas Indonesia. Kita memang berharap dengan hadirnya alat khusus, bisa mengurangi narkoba yang masuk ke wilayah ini,” harapnya. (R2)

Advertisement


Loading...
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

KOTA KUPANG

KPU Kota Kupang Terjunkan 1.302 Pantarlih untuk Mendata Pemilih

Published

on

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Kupang segera menerjunkan 1.302 orang petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih). Para Pantarlih mulai beraktivitas melakukan pencocokan dan penelitian (Coklit) data pemilih mulai 12 Februari hingga 14 Maret 2023
Continue Reading

PILKADA

Siap jadi Calon Anggota DPR RI, VBL: Saya Bukan Lari dari Tanggungjawab

Published

on

Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat.
Continue Reading

KOTA KUPANG

PSI Pusat Dukung Christian Widodo Maju Bertarung di Pilkada Kota Kupang

Published

on

BERSAMA. Wakil Ketua Dewan Pembina DPP PSI Grace Natalie didampingi Ketua DPW PSI Provinsi NTT dr. Christian Widodo.
Continue Reading