Connect with us

KOTA KUPANG

Asprov PSSI NTT Lunasi Utang Pemkot Kupang kepada Wasit Soeratin Cup U-17 2024

Published

on

LUNAS. Ketua Asprov PSSI NTT Chris Mboeik dan beberapa pengurus memberikan secara honor wasit Soeratin Cup U-17 di Sekretariat PSSI NTT. (victorynews.id/Beverly Rambu)

KUPANG, PENATIMOR – Asprov PSSI NTT akhirnya turun tangan menyelesaikan tunggakan honor wasit yang seharusnya menjadi tanggung jawab Pemerintah Kota (Pemkot) Kupang.

Pada Minggu (2/3/2025), Asprov PSSI NTT membayar lunas honor para pengadil lapangan yang telah bertugas dalam ajang Liga Pelajar Soeratin Cup U-17 tahun 2024 yang berlangsung di Stadion Oepoi Kupang itu.

Ketua Asprov PSSI NTT, Chris Mboeik, menjelaskan bahwa pembayaran ini merupakan hasil urunan dari para pengurus Asprov sebagai bentuk apresiasi terhadap kerja keras para wasit yang telah menyukseskan kompetisi tersebut.

“Terima kasih karena sudah bekerja dengan baik dan tetap profesional meskipun haknya belum dibayarkan sejak Januari lalu,” ujar Chris di Sekretariat Asprov PSSI NTT, Minggu malam.

Ia menegaskan bahwa tanggung jawab pembayaran honor sebenarnya berada di tangan Pemkot Kupang dan panitia kompetisi selaku tuan rumah.

Bahkan, sebelum kompetisi dimulai, Asprov PSSI NTT sudah berkoordinasi dengan Penjabat Wali Kota Kupang, Linus Lusi, termasuk Ketua DPRD Kota Kupang Richard Odja dan Wakil Ketua DPRD Kota Kupang Jabir Marola yang juga menjadi ketua dan wakil ketua panitia.

Namun, meski berbagai upaya telah dilakukan, tidak ada kejelasan terkait pencairan honor tersebut.

“Karena tidak ada kepastian, maka kami ambil alih dan membayar honor para wasit. Ini juga bentuk komitmen kami bahwa sebelum kick-off Liga 4 ETMC XXXIII Tahun 2024/2025, honor wasit harus sudah diselesaikan,” tegas Chris.

Sebagai bentuk penghargaan atas dedikasi mereka, Asprov PSSI NTT dan panitia sepakat untuk kembali mempercayakan para wasit yang bertugas di Soeratin Cup U-17 untuk memimpin pertandingan di ETMC ke-33 di Kota Kupang.

Salah satu perwakilan wasit, Paulus Beka, mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Ketua dan Wakil Ketua Asprov PSSI NTT serta seluruh pengurus yang telah menyelesaikan pembayaran honor tersebut.

“Seharusnya ini menjadi tanggung jawab Pemkot Kupang dan panitia, tapi kami bersyukur Asprov PSSI NTT berkenan mengambil alih. Terima kasih juga atas kepercayaan yang diberikan kepada kami untuk kembali bertugas di ETMC ke-33,” ujarnya.

Paulus menegaskan bahwa dirinya dan rekan-rekan wasit akan tetap menjaga integritas pertandingan serta menjunjung tinggi nilai fair play.

Sementara itu, Wakil Ketua Asprov PSSI NTT, Ridwan Angsar, mengimbau seluruh wasit agar tetap memimpin pertandingan dengan jujur dan profesional.

“Kita ingin membangun sepak bola NTT yang berkualitas. Jika wasit tidak lagi obyektif, maka nilai pertandingan akan hilang. Jagalah komitmen sebagai wasit, pimpin pertandingan dengan integritas, dan jangan tergoda oleh kepentingan lain,” tegas Ridwan.

Ia menekankan bahwa semua wasit harus menjaga kredibilitas pertandingan dan tidak mencederai sportivitas dengan kepentingan pribadi.

“Jangan cederai pertandingan ini dengan uang atau kepentingan lain. Jika ada kecurangan di luar wewenang wasit, lakukan evaluasi, tapi wasit harus tetap berpihak pada komitmen fair play,” pungkasnya.

Ridwan berharap para wasit dapat bekerja sama dengan baik di lapangan dan menunjukkan profesionalisme tinggi selama kompetisi berlangsung. (bet)

Advertisement


Loading...