HUKRIM
Api Mengamuk di Kalabahi, Ibu Hamil dan Dua Balita Tewas Terperangkap

KALABAHI, PENATIMOR – Kebakaran hebat melanda sebuah toko sembako di Jalan Jenderal Sudirman, RT 02/RW 02, Kelurahan Kalabahi Timur, Kecamatan Teluk Mutiara, Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur, pada Kamis (6/3/2025) petang.
Peristiwa tragis ini merenggut tiga nyawa, yaitu seorang ibu hamil dan dua balitanya yang terjebak di dalam bangunan yang dilalap api.
Korban tewas adalah Syamsiah Muhamad (33), seorang ibu rumah tangga yang sedang hamil, serta dua anaknya, Muhammad Fahaat (4) dan Muhammad Fahmi (2). Mereka merupakan istri dan anak dari pemilik toko, Istiar Harun (37).
Menurut keterangan saksi, kebakaran bermula dari percikan api yang diduga akibat korsleting listrik di toko sembako milik Istiar Harun. Api dengan cepat membesar karena sebagian besar barang dagangan di dalam toko adalah bahan mudah terbakar seperti plastik dan gas elpiji.
Saat kejadian, Istiar Harun sedang berada di depan toko untuk melayani pelanggan. Ia tiba-tiba mendengar suara percikan api dari meteran listrik dan melihat kobaran api mulai menjalar ke dalam bangunan. Sadar akan bahaya, ia berteriak meminta pertolongan kepada warga sekitar. Namun, karena lokasi kejadian sedang sepi, bantuan datang terlambat.
Istiar Harun berusaha menyelamatkan istri dan kedua anaknya yang berada di dalam rumah yang menyatu dengan toko.
Namun, karena bangunan hanya memiliki satu pintu keluar yang berada di bagian depan dan api dengan cepat membesar, mereka tidak bisa menyelamatkan diri. Ketiga korban akhirnya ditemukan dalam kondisi mengenaskan di dalam toko yang hangus terbakar.
Warga yang mendengar teriakan Istiar Harun segera berdatangan dan berusaha memadamkan api dengan alat seadanya.
Babinsa Kelurahan Kalabahi Timur, Sertu Habel Djahamau, yang mendapat laporan segera menghubungi pemadam kebakaran.
Dua unit mobil pemadam kebakaran dan tiga unit mobil tangki air milik warga tiba di lokasi dan langsung melakukan pemadaman.
Api baru berhasil dipadamkan sekitar dua jam kemudian, setelah melahap habis toko sembako dan merambat ke rumah tetangga milik Melki Beri (56), yang juga mengalami kerusakan parah.
Kapolres Alor, AKBP Supriadi Rahman, membenarkan kejadian ini dan menyebut bahwa seluruh isi toko sembako milik Istiar Harun serta satu unit rumah milik Melki Beri hangus terbakar.
“Polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait penyebab pasti kebakaran. Dugaan awal, api berasal dari korsleting listrik yang kemudian menyambar barang dagangan di dalam toko,” ujar AKBP Supriadi Rahman.
Saat ini, lokasi kejadian telah dipasangi garis polisi untuk keperluan investigasi. Sementara itu, jasad ketiga korban telah dievakuasi ke RSUD Kalabahi untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Polisi juga mengimbau warga untuk lebih waspada terhadap potensi kebakaran, terutama yang disebabkan oleh instalasi listrik yang tidak aman.
Kerugian akibat kebakaran ini ditaksir mencapai Rp 300 juta. Kejadian ini meninggalkan duka mendalam bagi keluarga korban dan warga sekitar yang turut berduka atas tragedi memilukan ini. (mel)
