KUPANG, PENATIMOR – Harapan dan semangat melambung saat 13 atlet dari Dojang Adhyaksa Taekwondo Club (ATC) Kupang bersiap berangkat menuju arena bergengsi CNN Indonesia Taekwondo Championship 2024 Piala Menpora RI.

Kejuaraan nasional yang akan digelar di GOR Ciracas, Jakarta Timur, pada 4-6 Oktober 2024 ini menjadi panggung bagi para atlet muda berbakat ini untuk menunjukkan kemampuan mereka, membawa nama NTT ke level yang lebih tinggi.

Dipimpin oleh manajer tim, Melani Angsar, dan didukung oleh empat pelatih berpengalaman, Agus Z.E. Petrusz, Dudy Baranuri, Salmiah Lamanele, serta Jason Jornay, tim Dojang ATC penuh optimisme menghadapi kejuaraan ini.

Najrah S.H. Batjo, Putri H. Djumadi, Aura A.S. Angsar, Stefanya C. Tani, Awan H.B. Gada, Sultan P.R.P. Baranuri, Gerald Adutae, Daniel V. Cono, Donsosimus Luciano DVG, Desna Aihery, Kadek A.D. Wijaya, Gluzebina D.A. Soares, dan Julio Lopez, adalah para atlet muda berbakat yang sebelumnya berhasil menorehkan prestasi gemilang di Open Tournament Kajati NTT Cup 2 di GOR Flobamora Oepoi, Kupang.

Sebelum terbang ke Jakarta, pagi tadi, Rabu (2/10/2024), tim ATC berkesempatan bertemu langsung dengan sosok pembina mereka, Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) NTT, Zet Tadung Allo, S.H., M.H.

Pertemuan ini juga dihadiri oleh Ridwan Sujana Angsar, S.H., M.H., yang merupakan Penanggung Jawab Dojang ATC sekaligus Asisten Bidang Tindak Pidana Khusus (Tipidsus) Kejati NTT.

Di ruang kerjanya, Kajati Zet Tadung Allo secara resmi melepas tim Dojang ATC untuk bertanding di kejuaraan nasional tersebut, sembari memberikan wejangan serta motivasi kepada seluruh atlet.

Ia mengingatkan pentingnya menjaga sportivitas dan kekuatan mental selama pertandingan, seraya menekankan pentingnya kebugaran fisik.

“Yang terpenting adalah menjaga mental dan fisik agar tetap prima selama pertandingan. Semoga bisa meraih juara dan membawa pulang medali,” ujar Kajati dengan penuh semangat, disambut senyum optimis para atlet.

Tidak hanya memberi restu, Kajati Zet Tadung Allo juga menjanjikan bonus bagi para atlet yang berhasil membawa pulang medali.

Dukungan nyata ini diperkuat dengan pemberian uang saku kepada atlet dan pelatih, sebuah simbol dorongan moral yang besar bagi mereka.

Bagi Melani Angsar, manajer tim, pertemuan ini memberi kekuatan tersendiri.

“Kami sangat bersyukur atas dukungan penuh dari bapak Kajati dan keluarga besar Dojang ATC. Tim akan berangkat besok pagi, dan kami mohon doa restu dari semua pihak agar para atlet bisa tampil maksimal dan membawa pulang gelar juara,” ungkapnya. (ico)