100 Kader Pengawas Partisipatif Bawaslu NTT Siap Awasi Pilkada 2024

KUPANG, PENATIMOR – Sebanyak 100 kader pengawas partisipatif telah siap untuk mengawasi Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Wali Kota dan Wakil Wali Kota, serta Bupati dan Wakil Bupati tahun 2024.

Kader-kader ini telah mengikuti Pendidikan Pengawas Partisipatif (P2P) yang diselenggarakan oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

Anggota Bawaslu NTT, Amrunur Muh Darwan, menyatakan bahwa program P2P ini merupakan upaya pencegahan Bawaslu dengan berkolaborasi bersama masyarakat.
Program ini melibatkan Generasi Z, milenial, pemuda, kaum perempuan, dan kelompok disabilitas untuk aktif melakukan pengawasan partisipatif.

“Setelah dilatih, diharapkan alumni P2P tahun 2024 bersama 585 alumni sebelumnya dapat membentuk forum warga yang berfungsi dalam pengawasan dan pencegahan dugaan pelanggaran pemilihan. Mereka juga dapat menjadi role model bagi pengawasan partisipatif,” ujar Amrunur dalam acara penutupan P2P Bawaslu NTT pada Sabtu malam (22/6/2024) di Hotel Sahid T-More Kota Kupang.

Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Humas Bawaslu NTT ini berharap kegiatan P2P dapat menghasilkan output berupa kesadaran bersama untuk melakukan pengawasan pemilihan secara sukarela/partisipatif.

Selain itu, diharapkan terbentuknya komunitas masyarakat yang aktif dalam pengawasan, seperti forum warga, komunitas digital untuk patroli cyber (media sosial), kampung pengawasan, dan komunitas hobi.

“Selain itu juga mempersiapkan kader-kader pengawasan di akar rumput (Community Base Organization/CBO). Anda semua bisa menjadi pemantau, informan, atau bahkan nanti menjadi pengawas pemilu kami di tingkat TPS.

Selamat bergabung menjadi bagian dari keluarga besar Badan Pengawas Pemilu,” tambah Amrunur.

Acara ini diikuti oleh 100 peserta kader pengawasan dari 14 kabupaten/kota, termasuk Belu, Malaka, Timor Tengah Utara (TTU), Timor Tengah Selatan (TTS), Kabupaten Kupang, Kota Kupang, Ende, Flores Timur, Ngada, Nagekeo, Sumba Timur, Sumba Barat Daya, Rote Ndao, dan Manggarai Barat.

Turut hadir dalam acara tersebut Anggota Bawaslu NTT Melpi Minalria Marpaung dan Magdalena Yuanita Wake, Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Humas dari 14 Kabupaten/Kota, serta jajaran Sekretariat Bawaslu NTT. (wil)