Alumni Smantiq Kupang Bergerak Memajukan Sekolah dan Saling Mendukung

KUPANG, PENATIMOR – Di suatu kedai kopi di tengah kota Kupang, Roberth Lambila dan beberapa alumni SMA Negeri 3 (Smantiq) Kupang berkumpul dengan semangat untuk merencanakan program kerja Ikatan Alumni mereka.

Suara tawa dan cerita kenangan masa sekolah pun mengalir dalam pertemuan tersebut.

Salah satu agenda utama yang dibahas adalah rencana menyusun program alumni untuk mendukung almamater.

Dengan antusias, Roberth mengajukan ide tersebut kepada teman-temannya yang langsung disambut dengan sorakan dan persetujuan hangat.

Rencana tersebut digagas untuk mempererat hubungan antar alumni dan membangkitkan semangat persaudaraan mereka.

Setelah rapat yang seru, Roberth dan timnya langsung bergerak untuk mengumpulkan data seluruh alumni Smantiq Kupang.

Proses ini ternyata tidaklah mudah, karena mereka harus menelusuri jejak-jejak di masa lalu.

Namun, semangat dan kerjasama antar alumni Smantiq Kupang membantu mereka dalam mengumpulkan kontak dari sebagian besar alumni.

Roberth membuka sebuah album foto dan menceritakan kenangan indah saat mereka masih duduk di bangku sekolah.

Bersama-sama, mereka saling memberikan bantuan dan saran untuk menemukan teman-teman sekolah yang selama ini telah hilang kontak.

Proses ini bukan hanya menyatukan kembali mereka, tetapi juga membangkitkan nostalgia dan kebersamaan di antara para alumni.

Dalam rapat tersebut, Roberth mengusulkan agar Ikatan Alumni memberikan dukungan penuh kepada sekolah, terutama pada kegiatan ekstrakurikuler.

Ide-ide segar pun bermunculan, seperti memberikan beasiswa kepada siswa berprestasi, mengadakan seminar agar siswa dapat mengenal lebih banyak profesi, dan merenovasi ruang perpustakaan.

Alumni Smantiq Kupang berkomitmen untuk terus mendukung sekolah dan membantu mewujudkan lingkungan belajar yang optimal bagi semua siswa.

Dalam waktu yang singkat, semua program kerja tersebut diwujudkan menjadi agenda rutin.

Alumni Smantiq Kupang tampil sebagai mitra yang aktif dalam memajukan sekolah dan memberikan motivasi kepada siswa-siswi Smantiq Kupang.

Mereka berusaha memberikan contoh keberhasilan dengan berbagi pengalaman dan menjalin mentoring dengan siswa-siswi yang berjuang meraih cita-cita mereka.

Harapannya, jejak ikatan alumni ini dapat terus berjalan. Setiap tahun, mereka akan menyelenggarakan perayaan ulang tahun sekolah dengan semakin banyak alumni yang turut serta.

Tidak hanya di Kupang, tetapi juga alumni dari berbagai kota lainnya datang untuk merasakan kehangatan persaudaraan yang belum pudar.

Para alumni juga diharapkan terus berkomunikasi, saling mendukung, dan memberikan dorongan satu sama lain dalam perjalanan hidup masing-masing.

Kisah ini mengingatkan kita bahwa hubungan seorang alumni dengan sekolahnya tidak berakhir di saat kelulusan.

Melalui semangat gotong royong dan kepedulian, mereka terus berkontribusi untuk membangun masa depan yang lebih baik bagi adik-adik mereka yang masih bersekolah di SMA Negeri 3 (Smantiq) Kupang.

Ikatan Alumni SMA Negeri 3 Kupang menjadi contoh nyata betapa kebersamaan dan kolaborasi dapat membawa kemajuan dan kesuksesan bagi suatu komunitas. (bet)